Hari Sabtu petang ini, 7 Mei 2016, telah dilakukan rukyatul hilal di berbagai wilayah di Indonesia untuk mencoba melihat bulan sabit awal Sya’abn 1437 H. Meskipun kebanyakan wilayah Indonesia mendung, tetapi dilaporkan hilal terlihat oleh beberapa pihak.
Tim BMKG dari Stasiun Geofisika Gowa, Sulawesi berhasil melihat citra hilal Sya’ban 1437 H melalui teleskop dan mengabadikannya dalam sebuah foto di bawah ini.
Foto hilal Sya’ban 1437 H terlihat melalui teleskop dan dipotret oleh tim Stasiun Geofisika BMKG Gowa, Sulawesi pada Sabtu, 7 Mei 2016 sekitar pukul 18:20 WITA.
Dengan demikian, 1 Sya’ban 1437 H jatuh pada hari Ahad, 8 Mei 2016.
Lihat juga:
Sementara itu dari negara-negara lain di sebelah barat Indonesia dilaporkan pula bahwa bulan sabit Sya’aban 1437 H telah berhasil dilihat. Foto-foto hilal di bawah ini adalah sebagian dari laporan rukyatul hilal tersebut (dari Icoproject):
Hilal Sya’ban 1437 H terlihat kasat mata di Aljazair pada petang hari Sabtu, 7 Mei 2016.
Hilal Sya’ban 1437 H terlihat kasat mata di Amerika Serikat pada petang hari Sabtu, 7 Mei 2016.
Hilal Sya’ban 1437 H terlihat melalui teropong binokuler dari Jerman pada petang hari Sabtu, 7 Mei 2016.
Hilal Sya’ban 1437 H terlihat kasat mata dari Perancis pada petang hari Sabtu, 7 Mei 2016.
Stasiun Ruang Angkasa Internasional Melintasi Bulan Sabit Awal Sya’ban 1437 H
Sementara itu, di Jerman, seorang astronomer pengamat bulan sabit berhasil mengabadikan kejadian langka melintasnya Stasiun Ruang Angkasa Internasional di depan citra bulan sabit awal Sya’ban 1437 H pada siang hari Sabtu, 7 Mei 2016. Video rekamannya bisa dilihat di bawah ini:
