Bulan Rabiul Akhir 1446 H ditandai dengan ijtimak siklus bulan ke-17.344 dalam kalender hijriyah yang terjadi pada Kamis, 3 Oktober 2024, jam 1:50 WIB. Pada petang hari Kamis, bulan sabit akan cukup sulit untuk bisa diamati dari sebagian besar wilayah dunia, termasuk Indonesia. Hilal Rabiul Akhir 1446 H akan bisa terlihat dengan mudah dari wilayah Amerika Selatan.
Dengan demikian, berdasarkan kemungkinan rukyatul hilal global, 1 Rabiul Akhir 1446 H, bertepatan dengan hari Jumat, 4 Oktober 2024 M. Namun, bagi mereka yang menggunakan rukyatul hilal secara praktek, terutama di wilayah Indonesia, hilal kemungkinan besar tidak akan terlihat, sehingga 1 Rabiul Akhir 1446 H akan dimulai pada hari Sabtu, 5 Oktober 2024 M.
Untuk wilayah Indonesia, kedudukan bulan telah memenuhi kriteria hisab imkan rukyat MABIMS, sehingga berdasarkan hisab 1 Rabiul Akhir 1446 H juga bertepatan dengan hari Jumat, 4 Oktober 2024 M.
Berikut ini adalah peta visibilitas hilal 1 Rabiul Akhir 1446 H pada petang hari Kamis, 3 Oktober 2024. Hanya wilayah Amerika Selatan yang akan bisa melihat hilal secara mudah dengan mata telanjang (arsiran hijau). Wilayah lain memerlukan bantuan alat optis untuk bisa mengamati bulan sabit 1 Rabiul Akhir 1446 H. Sementara itu pada petang hari Jumat, hilal akan dengan mudah diamati dari hampir seluruh wilayah dunia.
Lihat juga:
Semoga bermanfaat.
Secara hisab, Ijtima’ akhir Jumada al-Ula 1446 H terjadi hari Ahad, 1 Desember…
Berdasarkan hisab visibilitas hilal 1 Jumadil Awal 1446 H, bulan sabit pertama akan bisa diamati…
Kementerian Agama Republik Indonesia telah secara resmi merilis Kalender Islam 2025. Kemenag RI memberi tajuk…
Prosesi rukyatul hilal atau melihat hilal awal bulan Dzulhijah telah dilakukan di berbagai negara pada…
Berdasarkan keputusan Mahkamah Agung Arab Saudi kemarin petang waktu setempat, ditetapkan bahwa 1 Dzulhijah 1445…
Secara hisab Ijtima’ akhir Ramadhan 1445 H. terjadi hari Selasa, 9 April 2024 M, pukul…