Paling Sering Dilihat

  • Kalender Islam NU Tahun 2023 – Versi PDF (79,330)
    Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) telah menerbitkan Kalender Islam Tahun 2023 M yang mendasarkan tanggal-tanggal islam dengan hisab imkanur rukyat sesuai kriteria MABIMS yang baru (Kriteria 364). NU memberi tajuk kalender ini sebagai: "Almanak 2023 (1444/1445 H)". Kalender ini meliputi… <a href="https://blog.al-habib.info/id/2014/06/bagaimana-menyambut-ramadhan/" class="more-link">Continue Reading <span class="meta-nav">→</span></a>
  • Kalender Islam NU 2022 M dari Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (37,189)
    Catatan: [alert]Info 1 Rajab 1443 H (2022 M)[/alert] NU Menetapkan Kriteria Imkan Rukyat Baru: kemungkinan berdampak kepada mundurnya 1 Ramadhan 1443 H menjadi bertepatan dengan Ahad, 3 April 2022. Sebelumnya, Pemerintah RI juga sudah memutuskan untuk menggunakan kriteria yang sama,… <a href="https://blog.al-habib.info/id/2014/06/bagaimana-menyambut-ramadhan/" class="more-link">Continue Reading <span class="meta-nav">→</span></a>
  • Melacak Asal-usul Foto Nabi Muhammad (33,807)
    Pada Oktober tahun 2009 yang lalu, kaum muslimin di Indonesia sempat digemparkan dengan berita beredarnya pin bergambar sosok yang diberi label dan dikatakan sebagai Nabi Muhammad. Pin yang beredar di Makassar, Sulawesi Selatan itu menampilkan gambar pasfoto seorang pemuda arab… <a href="https://blog.al-habib.info/id/2014/06/bagaimana-menyambut-ramadhan/" class="more-link">Continue Reading <span class="meta-nav">→</span></a>

Bagaimana Menyambut Ramadhan?

Ramadhan sebentar lagi datang mengetuk setiap pintu rumah kaum muslimin. Sebagian dari kita ada yang menyambutnya dengan hal yang istimewa ada pula yang biasa-biasa saja.

Di masyarakat Jawa ada tradisi Nyadran dan Padusan. Nyadran adalah berziarah kubur orang-orang tua kita, membersihkan makam, dan mendoakan mereka. Padusan adalah mandi atau membersihkan badan sehari sebelum Ramadhan tiba. Biasanya dilakukan di tempat-tempat pemandian umum atau kolam renang.

Di tempat lain mungkin ada tradisi yang serupa atau lebih unik lainnya.

Bagaimana Rasulullah saw. mengajari kita dalam menyambut Ramadhan?

Tidak ada perintah khusus dari Nabi Muhammad saw yang mendasari tradisi-tradisi di atas. Namun bukan berarti tradisi semacam itu bathil atau tidak baik. Siapakah yang menyatakan bahwa mandi atau membersihkan badan bukan dari ajaran islam? Siapa pula yang berani menolak bahwa mendoakan ahli kubur termasuk ajaran islam?

Tradisi semacam itu juga menunjukkan bahwa masyarakat mengistimewakan bulan Ramadhan. Dan memang, Allah dan Rasul-Nya sangat mengistimewakan bulan puasa ini. Ada perintah puasa sebulan di dalamnya. Ada janji rahmat, ampunan dosa dan pahala yang tak terhingga di sana.

Menyambut Ramadhan dengan Harapan & Doa

Diriwayatkan oleh Ahmad, bahwa Nabi Muhammad pernah melantunkan doa sejak dua bulan sebelum Ramadhan tiba: “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan.”

Dari doa tersebut terkandung harapan besar dan doa agar bisa meraup keistimewaan bulan Ramadhan.

Jika Ramadhan telah tiba, ketika melihat hilal – bulan sabit pertama – Rasulullah juga berucap:

اللهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِاْلأَمْنِ وَاْلإِيْمَانِ، وَالسَّلاَمَةِ وَاْلإِسْلاَمِ، وَالتَّوْفِيْقِ لِمَا تُحِبُّ رَبَّنَا وَتَرْضَى، رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللهُ

“Allah Maha Besar. Ya Allah! Tampakkan bulan sabit (hilal) itu kepada kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan Islam serta mendapat taufik untuk menjalankan apa yang Engkau senang dan rela. Tuhan kami dan Tuhanmu (wahai bulan sabit) adalah Allah.” (HR. Tirmidzi dan ad-Darimi, lihat Shahih Tirmidzi 3/175)

Menyambut Ramadhan dengan Syukur dan Gembira

Ketika doa-doa di atas dikabulkan Allah, dan kita berada di bulan Ramadhan, amat baiklah kiranya jika kita ungkapkan syukur dan kegembiraan atas hal tersebut. Rasulullah juga suka mengabarkan kegembiraan dan harapan tentang bulan Ramadhan ini kepada para sahabatnya:

Sahabat Arfah pernah berkata, “Suatu ketika aku berada di rumah Uthbah bin Farqad, kebetulan ia sedang membicarakan puasa Ramadhan, lalu masuk seorang laki-laki, salah seorang sahabat Nabi saw. Melihat laki-laki itu Uthbah menaruh hormat padanya dan diam. Tamu itupun menyampaikan hadis tentang Ramadhan, la berkata, ’Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda tentang Ramadhan, “Pada bulan itu pintu-pintu neraka ditutup, dibuka pintu-pintu surga dan dibelenggu syaitan-syaitan.” Rasulullah saw. mengulas lagi, “Dan seorang malaikat akan berseru: ’Hai pecinta kebaikan, bergembiralah! Hai pecinta kejahatan, hentikanlah! Sampai Ramadhan berakhir.’” (HR Ahmad, dan An- Nasa’i).

Menyambut Ramadhan dengan Persiapan Ilmu dan Harta

Ramadhan amat sayang dilewatkan begitu saja. Karena itu, pelajari kembali hal-hal yang menjadi tuntunan ibadah dalam mengisi bulan Ramadhan. Pelajari syarat dan rukun puasa, apa saja yang membatalkannya atau menghapuskan pahala puasanya. Pelajari rahasia amal-amal yang disukai Allah di bulan Ramadhan, berapa besar pahala yang dijanjikan dan sebagainya.

Abu Sa’id al-Khudri ra berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan dan mengetahui batas-batasnya, dan ia menjaga diri dari segala apa yang patut dijaga, dihapuskanlah dosanya yang sebelumnya.” (HR Ahmad dan Baihaqi).

Carilah waktu-waktu khusus untuk berdoa, membaca Al Qur’an dan menambah ruku’ dan sujud kepada-Nya. Perbanyaklah sedekah, karena begitulah kebiasaan Rasulullah di bulan Ramadhan: memperbanyak sedekah.

Diriwayatkan dalam shahih Al-Bukhari dan Muslim, dari Ibnu Abbas radiyallahu anhuma, ia berkata:

(( كَانَ النَّبِيُّ r أَجْوَدَ النَّاسِ وَكَانَ أَجْوَدَ مَا يَكُوْنُ فِيْ رَمَضَانَ، حِيْنَ يَلْقَاهُ جِبْرِيْلُ فَيُدَارِسُهُ القُرْآنَ وَكَانَ جِبْرِيْلُ يَلْقَاهُ كُلَّ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ، فَيُدَارِسُهُ القُرْآنَ، فَكَانَ رَسُوْلُ الله r حِيْنَ يَلْقَاهُ أَجْوَدَ بِالخَيْرِ مِن الرِّيْحِ المُرْسَلَةِ ))

“Nabi shallallahu alaihi wasallam adalah orang yang amat dermawan, dan beliau lebih dermawan pada bulan Ramadhan, saat beliau ditemui Jibril untuk membacakan padanya Al-Qur’an. Jibril menemui beliau setiap malam pada bulan Ramadhan, lalu membacakan padanya Al-Qur’an. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam ketika ditemui jibril lebih dermawan dalam kebaikan daripada angin yang berhembus.”

Hadits ini diriwayatkan pula oleh Ahmad dengan tambahan:

(( وَلاَ يُسْأَلُ شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ ))

“Dan beliau tidak pernah dimintai sesuatu kecuali memberikannya.”

Demikianlah sedikit hal yang bisa kita lakukan untuk menyambut Ramadhan ini dengan baik dan semoga bermanfaat.

Habib bin Hilal

Habib bin Hilal adalah pengelola dan Editor dari blog ini serta situs Alhabib - Mewarnai dengan Islam.

Recent Posts

Foto-foto Bulan Sabit 1 Jumadil Awal 1446 H

Berdasarkan hisab visibilitas hilal 1 Jumadil Awal 1446 H, bulan sabit pertama akan bisa diamati…

3 hari ago

Unduh Kalender Islam 2025, Resmi dari Kemenag RI

Kementerian Agama Republik Indonesia telah secara resmi merilis Kalender Islam 2025. Kemenag RI memberi tajuk…

1 minggu ago

Kapan 1 Rabiul Akhir 1446 H Dimulai?

Bulan Rabiul Akhir 1446 H ditandai dengan ijtimak siklus bulan ke-17.344 dalam kalender hijriyah yang…

1 bulan ago

Koleksi Foto Bulan Sabit (Hilal) 1 Dzulhijah 1445 H

Prosesi rukyatul hilal atau melihat hilal awal bulan Dzulhijah telah dilakukan di berbagai negara pada…

5 bulan ago

Hilal Terlihat, Arab Saudi Tetapkan 1 Dzulhijah 1445 H Jatuh Pada Hari Jumat, 7 Juni 2024

Berdasarkan keputusan Mahkamah Agung Arab Saudi kemarin petang waktu setempat, ditetapkan bahwa 1 Dzulhijah 1445…

5 bulan ago

Kapan Idul Fitri, 1 Syawal 1445 H Menurut Hisab dan Rukyat di Indonesia?

Secara hisab Ijtima’ akhir Ramadhan 1445 H. terjadi hari Selasa, 9 April 2024 M, pukul…

7 bulan ago