Kalender islam terdiri atas 12 bulan dan murni berdasarkan peredaran bulan. Meskipun hal ini merupakan perintah Allah di dalam Al Qur’an, namun penamaan bulan-bulan di dalam kalender tersebut tidak memiliki penetapan khusus. Nama-nama bulan tersebut merupakan nama-nama yang biasa dipakai secara tradisi di dalam masyarakat Quraisy (jahiliyah) sejak masa sebelum islam datang.
1. Muharam: berarti terlarang atau suci. Pada bulan ini kaum Arab biasa menahan diri/melarang untuk berperang.
2. Shafar: diberi nama demikian karena bangsa Arab biasa meninggalkan rumah-rumah mereka untuk berdagang atau memerangi musuh. Sebagian juga berpendapat mereka biasa meninggalkan rumah ke negeri yang lebih sejuk untuk menghindari panas.
3. Rabi` al-Awwal: diberi nama demikian karena biasanya bersamaan dengan datangnya musim semi yang sejuk.
4. Rabi` al-Akhar: ini adalah paruh kedua dari musim semi dan memasuki musim dingin.
5. Jumada al-Ula: pada bulan ini, air terkadang membeku karena dinginnya musim.
6. Jumada al-Ukhra: ini adalah bulan kedua dari musim dingin.
7. Rajab: berasal dari kata bahasa Arab yang berarti men-sucikan sesuatu. Bulan ini merupakan salah satu dari bulan-bulan haram, di mana perang dilarang.
8. Sya’ban: berasal dari kata tasy’aba yang berarti pergi ke berbagai arah atau memencar. Bangsa Arab biasa pergi ke segala penjuru untuk mencari air, atau mencari nafkah atau memerangi musuh.
9. Ramadhan: kata Ramadhan berakar dari kata ar-ramdha yang menunjukkan suasana cuaca yang panas.
10. Syawwal: berasal dari kata tasyawwala yang berarti sedikitnya atau langkanya produksi susu dari unta-unta betina. Syawwal juga berarti naiknya suhu udara ketika memasuki musim panas.
11. Dzulqaidah: merujuk kepada kebiasaan orang Arab untuk duduk-duduk di rumah mereka, menghindari panas dan menolak berperang. Bulan ini juga merupakan salah satu bulan haram.
12. Dzulhijjah: dinamai demikian karena pada bulan inilah dilaksanakan prosesi ibadah Haji.
Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan serta kecintaan kita kepada kalender islam.
Secara hisab, Ijtima’ akhir Jumada al-Ula 1446 H terjadi hari Ahad, 1 Desember…
Berdasarkan hisab visibilitas hilal 1 Jumadil Awal 1446 H, bulan sabit pertama akan bisa diamati…
Kementerian Agama Republik Indonesia telah secara resmi merilis Kalender Islam 2025. Kemenag RI memberi tajuk…
Bulan Rabiul Akhir 1446 H ditandai dengan ijtimak siklus bulan ke-17.344 dalam kalender hijriyah yang…
Prosesi rukyatul hilal atau melihat hilal awal bulan Dzulhijah telah dilakukan di berbagai negara pada…
Berdasarkan keputusan Mahkamah Agung Arab Saudi kemarin petang waktu setempat, ditetapkan bahwa 1 Dzulhijah 1445…