Museum Astronomi Islam Diluncurkan

Pada tanggal 1 Jumadil Akhir 1433 H (23 April 2012) kemarin, Prof. Susiknan Azhari, bekerjasama dengan Al Khawarizmi Institute telah meluncurkan sebuah portal tentang astronomi islam bertajuk “Museum Astronomi Islam” dan dapat diakses di alamat: http://museumastronomi.com

Museum Astronomi Islam ini bervisi: “Berbagi Maklumat untuk Memajukan Umat”. Sementara itu kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi penelitian dan pengkajian, pelatihan, penerbitan jurnal dan katalog astronomi Islam, pameran, beasiswa, kerjasama dengan berbagai pihak dalam maupun luar negeri, dan pemberian award kepada tokoh-tokoh yang telah berjasa mengembangkan astronomi Islam.

Kontribusi Ilmuwan Muslim dalam Astronomi

Dalam sambutan peluncuran portal Museum Astronomi Islam ini, Prof. Susiknan menyatakan bahwa ahli astronomi Polandia Nicolaus Copernicus menggunakan hasil karya ahli astronomi Islam sebagai dasar dari penemuan barunya pada tahun 1514 bahwa Bumi mengelilingi Matahari. Ahli sejarah matematika juga menunjukkan bahwa aljabar, cabang ilmu matematika yang memungkinkan para ilmuwan menghitung jumlah yang belum diketahui telah dikembangkan di Baghdad pada abad ke-9 oleh al-Khawarizmi melalui magnum opus-nya yang berjudul Al-Jabr wa al-Muqabalah fi ‘ilm al-Hisab. Sains modern juga bergantung pada solusi perhitungan kuadrat majemuk yang merupakan buah pemikiran penyair dan ilmuwan Umar Khayyam. Begitu pula banyak karya di bidang instrumen astronomi Islam yang memberikan inspirasi bagi perkembangan peralatan modern, seperti kompas dan astrolabe karya Ibrahim al-Fazari.

Portal Museum Astronomi Islam ini sangat cantik tampilannya dan berisi banyak gambar dan informasi seputar jasa dan andil para ilmuwan muslim di bidang astronomi serta banyak artikel menarik lainnya seputar kalender islam, perhitungan astronomis, informasi awal dan akhir bulan qomariyah, informasi rukyatul hilal, dan berita seputar astronomi islam.

Sebuah situs yang layak untuk dikunjungi secara periodik.

Semoga bermanfaat.

Admin Blog Alhabib

4 Comments

Tinggalkan Balasan ke Ahmad SyathibiBatalkan balasan