Paling Sering Dilihat

  • Kalender Islam NU Tahun 2023 – Versi PDF (79,745)
    Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) telah menerbitkan Kalender Islam Tahun 2023 M yang mendasarkan tanggal-tanggal islam dengan hisab imkanur rukyat sesuai kriteria MABIMS yang baru (Kriteria 364). NU memberi tajuk kalender ini sebagai: "Almanak 2023 (1444/1445 H)". Kalender ini meliputi… <a href="https://blog.al-habib.info/id/2011/07/ada-apa-di-malam-nishfu-syaban/" class="more-link">Continue Reading <span class="meta-nav">→</span></a>
  • Kalender Islam NU 2022 M dari Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (37,607)
    Catatan: [alert]Info 1 Rajab 1443 H (2022 M)[/alert] NU Menetapkan Kriteria Imkan Rukyat Baru: kemungkinan berdampak kepada mundurnya 1 Ramadhan 1443 H menjadi bertepatan dengan Ahad, 3 April 2022. Sebelumnya, Pemerintah RI juga sudah memutuskan untuk menggunakan kriteria yang sama,… <a href="https://blog.al-habib.info/id/2011/07/ada-apa-di-malam-nishfu-syaban/" class="more-link">Continue Reading <span class="meta-nav">→</span></a>
  • Koleksi Kata Mutiara Islam Bertambah (34,994)
    Widget "Kata Mutiara Islam Harian" yang diluncurkan bebarapa waktu lalu, alhamdulillah, cukup mendapat hati dari para pengunjung. Ia telah digunakan oleh lebih dari 1000 orang hingga saat ini. Hari ini saya berkesempatan menambah koleksi kata mutiara yang akan ditampilkan pada… <a href="https://blog.al-habib.info/id/2011/07/ada-apa-di-malam-nishfu-syaban/" class="more-link">Continue Reading <span class="meta-nav">→</span></a>
Categories: Hikmah Islam

Ada Apa di Malam Nishfu Sya’ban?

Di setiap bulan Sya’ban kebanyakan orang akan memperbincangkan satu malam di pertengahannya yaitu “Malam Nisfu Sya’ban“. Malam ini adalah malam tanggal 15 Sya’ban dalam kalender islam. Ada sebagian yang mengistimewakannya, melakukan amal-amal ibadah khusus pada malam itu seperti sholat dan dzikir dan melanjutkan dengan puasa pada siang harinya. Namun ada pula yang menganggap bahwa pengistimewaan itu tidak memiliki dalil bahkan menganggap amalan-amalan ibadah khusus di malam nishfu Sya’ban sebagai bid’ah (mengada-ada).

Hadits-hadits keistimewaan malam nishfu sya’ban

Ada bebebarap hadits Hasan dan Shahih yang berbicara seputar keutamaan malam Nishfu Sya’ban ini. Hadits-hadits dimaksud adalah:

Hadits 1

عن أبي موسى عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: ((إن الله ليطلع ليلة النصف من شعبان فيغفر لجميع خلقه, إلا لمشرك أو مشاحن)) [رواه ابن ماجه وحسنه الشيخ الألبانى فى صحيح ابن ماجه (1140)]

Artinya: “Dari Abu Musa, Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya Allah muncul (ke dunia) pada malam Nishfu Sya’ban dan mengampuni seluruh makhluk-Nya, kecuali orang musyrik dan orang yang dengki dan iri kepada sesama muslim.” (HR. Ibn Majah, dan Syaikh Albani menilainya sebagai hadits Hasan sebagaimana disebutkan dalam bukunya Shahih Ibn Majah no hadits 1140).

Hadits 2

عن عبد الله بن عمرو عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: ((إن الله ليطلع إلى خلقه ليلة النصف من شعبان فيغفر لعباده إلا اثنين: مشاحن, أو قاتل نفس)) [رواه أحمد وابن حبان فى صحيحه]

Artinya: “Dari Abdullah bin Amir, Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya Allah akan menemui makhluk-Nya pada malam Nishfu Sya’ban, dan Dia mengampuni dosa hamba-hambanya kecuali dua kelompok yaitu orang yang menyimpan dengki atau iri dalam hatinya kepada sesama muslim dan orang yang melakukan bunuh diri.” (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban sebagaimana ditulisnya dalam buku Shahihnya).

Namun, Syaikh Syu’aib al-Arnauth menilai hadits tersebut hadits yang lemah, karena dalam sanadnya ada dua rawi yang bernama Ibn Luhai’ah dan Huyay bin Abdullah yang dinilainya sebagai rawi yang lemah. Namun demikian, ia kemudian mengatakan bahwa meskipun dalam sanadnya lemah, akan tetapi hadits tersebut dapat dikategorikan sebagai hadits Shahih karena banyak dikuatkan oleh hadits-hadits lainnya (Shahih bi Syawahidih).

Hadits 3

عن عثمان بن أبي العاص مرفوعا قال, قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ((إذا كان ليلة النصف من شعبان نادى مناد: هل من مستغفر فأغفر له؟ هل من سائل فأعطيه؟ فلا يسأل أحد شيئا إلا أعطيه, إلا زانية بفرجها أو مشركا)) [رواه البيهقى]

Artinya: “Dari Utsman bin Abil Ash, Rasulullah saw bersabda: “Apabila datang malam Nishfu Sya’ban, Allah berfirman: “Apakah ada orang yang memohon ampun dan Aku akan mengampuninya? Apakah ada yang meminta dan Aku akan memberinya? Tidak ada seseorang pun yang meminta sesuatu kecuali Aku akan memberinya, kecuali wanita pezina atau orang musyrik.” (HR. Baihaki).

Tiga hadits di atas menunjukkan adanya dalil keistimewaan malam nishfu sya’ban. Dari hadits-hadits tersebut kita dapat pula mengambil kesimpulan bahwa Allah sangat membenci orang-orang yang musyrik, pezina, bunuh diri (pembunuh), dan pendengki. Allah tidak akan memberi ampunan atau mengabulkan permohonan pada malam itu kepada golongan ini.

Bagaimana dengan sholat di malam nishfu Sya’ban?

Para ulama sebagian besar menyatakan bahwa riwayat hadits yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad melakukan sholat tertentu (khusus, misal 100 kali rakaat) di malam ini adalah dhaif atau lemah bahkan ada yang palsu. Jadi, tidak bisa dijadikan landasan untuk melakukan ibadah sholat khusus yang sama. Apalagi dengan jumlah rakaat tertentu dan bacaan tertentu.

Namun dari sunnah Nabi Muhammad saw. kita juga bisa mengambil hikmah, bahwa beliau suka melakukan amal kebaikan pada hari-hari atau waktu-waktu yang istimewa. Misalnya pada hari Juma’at, bulan Ramadhan atau pada sepertiga terakhir waktu malam. Jadi, tidak ada salahnya jika kita mengambil kesempatan istimewanya malam nishfu sya’ban untuk melakukan ibadah yang lebih istimewa pula atau berdoa.

Apalagi secara umum bulan Sya’ban adalah juga bulan yang istimewa. Rasulullaah saw, biasa memperbanyak puasa di bulan Sya’ban ini sebagaimana hadits berikut:

Dari Usamah bin Zaid, dia berkata, saya bertanya: “Wahai Rasulullah, aku tidak melihat engkau (sering) berpuasa dalam satu bulan seperti engkau berpuasa di bulan Sya’ban?” Beliau bersabda: “Itu adalah bulan yang kebanyakan orang melalaikannya yaitu antara Rajab dan Ramadhan. Yaitu bulan yang di dalamnya diangkat amalan-amalan kepada Allah, Tuhan seluruh alam. Maka aku ingin [ketika] amalanku diangkat, aku dalam keadaan berpuasa.” (Dinyatakan hasan oleh Al-Albany dalam Shahih An-Nasa’i, no. 2221; dishahihkan oleh Ibnu Huzaimah).

Wallahu a’lam bishshawab.

Habib bin Hilal

Habib bin Hilal adalah pengelola dan Editor dari blog ini serta situs Alhabib - Mewarnai dengan Islam.

View Comments

  • Ass. wr.wb. Salam silahturohmi Bib....sy sangat setuju..isi hadis 1-3....Ada apa di malam Nishfu Syaban?

  • Ass.wr wb. Salam silahturahmi Bib...saya warsono setuju pedapat Habib...

  • Assl.
    Terima kasih atas informasinya...
    Semoga anda selalu ada dalam perlindungan Allah SWT..

  • Aslm... akhi ana pernah mendapat kiriman hadits dari teman-teman ana pada malam nishfu sya'ban dan bunyinya "Rosulullah SAW bersabda: barang siapa mengingatkan kepada sesama tentang kedatangan bulan ini, maka api neraka haram baginya", apakah hadits ini shahih?

Recent Posts

Foto-foto Bulan Sabit 1 Jumadil Awal 1446 H

Berdasarkan hisab visibilitas hilal 1 Jumadil Awal 1446 H, bulan sabit pertama akan bisa diamati…

3 minggu ago

Unduh Kalender Islam 2025, Resmi dari Kemenag RI

Kementerian Agama Republik Indonesia telah secara resmi merilis Kalender Islam 2025. Kemenag RI memberi tajuk…

4 minggu ago

Kapan 1 Rabiul Akhir 1446 H Dimulai?

Bulan Rabiul Akhir 1446 H ditandai dengan ijtimak siklus bulan ke-17.344 dalam kalender hijriyah yang…

2 bulan ago

Koleksi Foto Bulan Sabit (Hilal) 1 Dzulhijah 1445 H

Prosesi rukyatul hilal atau melihat hilal awal bulan Dzulhijah telah dilakukan di berbagai negara pada…

6 bulan ago

Hilal Terlihat, Arab Saudi Tetapkan 1 Dzulhijah 1445 H Jatuh Pada Hari Jumat, 7 Juni 2024

Berdasarkan keputusan Mahkamah Agung Arab Saudi kemarin petang waktu setempat, ditetapkan bahwa 1 Dzulhijah 1445…

6 bulan ago

Kapan Idul Fitri, 1 Syawal 1445 H Menurut Hisab dan Rukyat di Indonesia?

Secara hisab Ijtima’ akhir Ramadhan 1445 H. terjadi hari Selasa, 9 April 2024 M, pukul…

8 bulan ago