Dalam beberapa hari terakhir dan beberapa hari mendatang di bulan Mei 2011 ini, ada sebuah pemandangan indah dan menarik di langit timur. Empat planet dari lima planet yang bisa dilihat dengan mata telanjang berkumpul di ufuk timur, di kala fajar. Keempat planet tersebut adalah Venus, Jupiter, Merkurius dan Mars.
Jika langit cerah, dan ufuk timur tidak terhalang bangunan atau pepohonan, pandanglah ke arah matahari terbit sekitar selepas sholat shubuh. Posisi keempat planet tersebut akan semakin meninggi menjelang terbit matahari, namun cahaya mereka akan semakin redup ditimpa pendaran sinar matahari. Planet Mars yang berada lebih di bawah dekat dengan ufuk akan lebih sulit dilihat.
Berikut adalah bagan tampilan empat planet tersebut:
Demikianlah tampilan ayat-ayat kauniyah Allah di alam semesta ini. Telah terpampang di depan kita untuk kita tafakuri, kita syukuri dan dijadikan pelajaran agar semakin dekat dengan Allah ta’ala.
Di dalam bahasa Arab, planet disebut sebagai “al kaukab‘ atau jamaknya ‘kawakib‘. Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia Terlengkap, karangan Achmad Warson Munawwir terbitan Pustaka progressif juga memberikan arti kata ini planet atau bintang. Kata kaukab ditemukan juga di dalam Al Quran, meskipun sering diterjemahkan sebagai bintang saja. Mungkin hal ini disebabkan karena penampilan planet-planet seperti bintang-bintang pada umumnya dalam pandangan mata kita. Kata bahasa arab yang berarti bintang adalah ‘an-najm‘ atau ‘nujum‘.
Berikut adalah ayat-ayat Allah di dalam Al Quran yang mengandung kata kaukab atau kawakib.
اللَّه٠نÙور٠السَّمَاوَات٠وَالْأَرْض٠ۚ Ù…ÙŽØ«ÙŽÙ„Ù Ù†ÙورÙÙ‡Ù ÙƒÙŽÙ…Ùشْكَاة٠ÙÙيهَا Ù…ÙصْبَاØÙŒ Û– الْمÙصْبَاØÙ ÙÙÙŠ زÙجَاجَة٠ۖ الزّÙجَاجَة٠كَأَنَّهَا كَوْكَبٌ دÙرّÙيٌّ ÙŠÙوقَد٠مÙÙ† شَجَرَة٠مّÙبَارَكَةÙ
Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya,… An Nuur [24:35]
Di sini disebutkan ada benda bercahaya yang berkilat seperti mutiara. Juga disebutkan ada lubang yang tak tembus yang di dalamnya ada pelita besar. Kalau kita bayangkan bumi kita sebagai planet, ia bentuknya bundar seperti juga mutiara. Seperti planet lainnya, ia hanya bercahaya jika disinari (dinyalakan) oleh sumber cahaya lain. Dan kalau kita bayangkan di dalam perut bumi ada rongga atau lubang yang tak tembus berisi magma yang tidak lain adalah bara api (pelita) yang besar.
Wallahu a’lam bishshowab.
Ùَلَمَّا جَنَّ عَلَيْه٠اللَّيْل٠رَأَىٰ كَوْكَبًا
Ketika malam telah gelap, dia melihat sebuah bintang… Al An’am [6:76]
Ini adalah penggambaran pencarian tuhan oleh Nabi Ibrahim. Beliau melihat bintang yang amat terang di langit. Bisa jadi ia adalah planet Venus alias bintang kejora yang cahayanya paling terang di antara bintang-bintang lainnya.
Ø¥Ùذْ قَالَ ÙŠÙوسÙÙÙ Ù„ÙأَبÙيه٠يَا أَبَت٠إÙنّÙÙŠ رَأَيْت٠أَØَدَ عَشَرَ كَوْكَبًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ رَأَيْتÙÙ‡Ùمْ Ù„ÙÙŠ سَاجÙدÙينَ
ketika Yusuf berkata kepada ayahnya: “Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku”. Yusuf [12:4]
Nabi Yusuf menceritakan mimpinya melihat sebelas bintang bersujud kepadanya. Adakah ini menunjukkan ada sebelas planet di dalam tata surya kita? Ataukah ini hanya kiasan belaka?
ÙˆÙŽØ¥Ùذَا الْكَوَاكÙب٠انتَثَرَتْ
dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan,… Al Infithar [82:2]
Ini adalah gambaran Allah tentang hari kiamat. Pada saat itu bintang (planet) akan berhamburan keluar dari orbitnya dan mungkin hancur berkeping-keping karenanya.
Ø¥Ùنَّا زَيَّنَّا السَّمَاءَ الدّÙنْيَا بÙزÙينَة٠الْكَوَاكÙبÙ
Sesungguhnya Kami telah menghias langit yang terdekat dengan hiasan, yaitu bintang-bintang, Ash Shafat [37:6]
Nah, ayat ini mungkin yang paling cocok dengan pemandangan yang bisa kita lihat di langit timur bulan ini. Sebuah pemandangan indah dengan tampilan bintang-bintang (planet) yang amat cerah yang seolah sedang berkumpul, menari bersama di langit fajar.
Secara hisab, Ijtima’ akhir Jumada al-Ula 1446 H terjadi hari Ahad, 1 Desember…
Berdasarkan hisab visibilitas hilal 1 Jumadil Awal 1446 H, bulan sabit pertama akan bisa diamati…
Kementerian Agama Republik Indonesia telah secara resmi merilis Kalender Islam 2025. Kemenag RI memberi tajuk…
Bulan Rabiul Akhir 1446 H ditandai dengan ijtimak siklus bulan ke-17.344 dalam kalender hijriyah yang…
Prosesi rukyatul hilal atau melihat hilal awal bulan Dzulhijah telah dilakukan di berbagai negara pada…
Berdasarkan keputusan Mahkamah Agung Arab Saudi kemarin petang waktu setempat, ditetapkan bahwa 1 Dzulhijah 1445…
View Comments
Add a comment... Subhanallah.., allahuakbar...,
amin2 maha besar Allah
Artikel menarik nih. Berapa lama intervalnya setelah Mei 2011? Soalnya ngamatin benda langit sans teleskop ni uda mulai jd hobi saya :)
saya juga mohon izin posting ni biar tambah banyak yang tahu...
Subhanallah...Beraarti ap yg saya Liaat pda wktu itu bnaar apa ada'y.. Gugussan bintang itt pda awal'y Kliatan'y Saling berdekatan jarak'y..Slaang bbrapa hari Jarak'y saling menjauh...
subhanallah ... Aallahu Akbar
سبØان الله والØمدلله ولا اله الا الله والله أكبر ولا Øول ولا قوة الا بالله العلي العظيم
mohon izin posting juga ni biar tambah banyak yang tahu...
Allahu Akbar,,,,
subhannaLLoh,,, ayat2 kauniyah aLLaH mmemang nampak,,, smoga kita merenung dan tersadar atasnya,,,