Informasi Kapan 1 Rajab 1446 H (2025 M)

Bulan Rajab adalah bulan ke-7 dalam kalender Islam dan memiliki sejumlah keistimewaan. Untuk itu, kapan bulan Rajab dimulai sering dicari informasinya oleh kaum muslimin. Berikut ini adalah tulisan dari Ustadz Abu Sabda, salah seorang anggota Badan Hisab Rukyat, Kementerian Agama RI, yang mengetengahkan data serta analisa mengenai kapan 1 Rajab 1446 H dimulai.
Secara hisab, ijtima’ akhir Jumada Al-Akhirah 1446 H terjadi hari Selasa, 31 Desember 2024 M pukul 05:26:45 WIB.
Di wilayah Indonesia saat maghrib tinggi Bulan antara 4° 05’ 06” s/d 5° 44’ 25”, dan jarak elongasi Bulan-Matahari antara 7° 09’ 40” s/d 8° 15’ 28”.

Awal Rajab 1446 H Menurut Metode Hisab

Menurut metode hisab Imkan rukyat

Kalender bulan Rajab 1446 H yg jatuh pada Januari 2025 M.

Kalender bulan Rajab 1446 H yg jatuh pada Januari 2025 M.

Menurut metode hisab imkan rukyat baru MABIMS yang dipakai oleh Pemerintah, PERSIS dan lainnya, pada saat Maghrib Selasa (malam Rabu) 29 Jumada al-Akhirah 1446 H /31 Desember 2024, ijtimak sudah terjadi serta posisi hilal di wilayah Indonesia secara hisab sudah bisa dilihat (visible/imkan rukyat), sebab sudah memenuhi kriteria keterlihatan hilal baru MABIMS (tinggi 3°, Elongasi 6.4°). Dengan demikian, berdasarkan metode hisab imkan rukyat baru MABIMS maka 1 Rajab 1446 H ditetapkan jatuh bertepatan dengan Rabu, 1 Januari 2025 M.

Menurut metode hisab wujudul hilal.

Sebagaimana diketahui, kini hisab wujudul hilal sudah ditinggalkan oleh Muhamadiyah. Namun jikalau masih ada yang menggunakan hisab wujudul hilal, maka hisabnya sebagai berikut: Sebab terjadi perbedaan 1 Jumada al-Akhirah 1446 H, maka tanggal 29 Jumada al-Akhirah 1446 H versi Wujudul Hilal bertepatan dengan Senin, 30 Desember 2024. Pada saat Magrib 30 Desember 2024 di Yogyakarta ijtimak belum terjadi, Ijtimak baru terjadi besoknya, 31 Desember 2024, serta Bulan lebih dulu terbenam daripada Matahari. Atau dengan kata lain saat Matahari terbenam bulan (hilal) negatif di bawah ufuk. Dengan demikian bulan Jumada al-Akhirah 1446 H digenapkan 30 hari, dan 1 Rajab 1446 H ditetapkan bertepatan dengan Rabu, 1 Januari 2025 M.

Menurut metode Hisab Imkan Rukyat TURKI (KIG TURKI2016)/KGHT

Sejak bulan al-Muharam 1446 H Muhamadiyah beralih dari hisab wujudul hilal ke hisab imkan rukyat yang diberlakukan secara global dengan prinsip satu hari satu tanggal yang kemudian diistilahkan dengan KHGT (Kalender Hijriah Global Tunggal). Sebab terjadi perbedaan 1 Jumada al-Akhirah 1446 H, maka tanggal 29 Jumada al-Akhirah 1446 H versi IR Turki/KHGT bertepatan dengan Senin, 30 Desember 2024. Pada Senin, 30 Desember 2024 Imkan rukyat TURKI belum terpenuhi dibelahan bumi manapun (lihat gambar 4). Dengan demikian bulan Jumada al-Akhirah 1446 H digenapkan 30 hari, dan 1 Rajab 1446 H ditetapkan bertepatan dengan Rabu, 1 Januari 2025 M.
Peta visibilitas hilal 1 Rajab 1446 H berdasarkan kriteria KHGT Turki 2016.

Peta visibilitas hilal 1 Rajab 1446 H berdasarkan kriteria KHGT Turki 2016.

Menurut metode Hisab Imkan Rukyat Rekomendasi Jakarta 2017 (KIG2017 Jakarta)

Bila memperhatikan data hisab dengan kriteria Imkan rukyat rekomendasi Jakarta, yaitu tinggi hilal 3° dan Elongasi 6.4°, maka pada Selasa, 29 Jumada al-Akhirah 1446 H/ 31 Desember 2024 imkan rukyat (3,6.4) sudah terpenuhi di kawasan barat Asia Tenggara (Lihat peta pada gambar 3). Maka 1 Rajab 1446 H ditetapkan menurut metode hisab imkan rukyat KIG2017 Jakarta jatuh bertepatan dengan hari Rabu, 1 Januari 2025 M.

Awal 1 Rajab 1446 H Berdasarkan Rukyat Hilal

Adapun menurut metode rukyat seperti yg dipakai oleh NU, ketetapan 1 Rajab 1446 H akan ditentukan sesaat setelah rukyat hilal pada 29 Jumada al-Akhirah 1446 H yang bertepatan dengan Selasa 31 Desember 2024. Bila hilal berhasil dirukyat (diamati) maka 1 Rajab 1446 H akan ditetapkan Rabu, 1 Januari 2025. Bila hilal tidak berhasil dirukyat, maka Jumada al-Akhirah 1446 H akan di genapkan 30 hari, dan 1 Rajab 1446 H akan ditetapkan Kamis, 2 Januari 2025.
Adapun Arab Saudi yang juga merupakan pengamal metode rukyat, tanggal 29 Jumada al-Akhirah 1446 H versi Saudi (Kalender Ummul Qura) bertepatan dengan Senin (malam Selasa) 30 Desember 2025 M. Saat Maghrib ijtimak belum terjadi, serta saat rukyat posisi bulan (hilal) ada di bawah ufuk. Dengan demikian kemungkinan besar Saudi akan menggenapkan bulan Jumada al-Akhirah 1446 H 30 hari dan 1 Rajab 1446 H akan ditetapkan Rabu, 1 Januari 2025. Sama seperti yang tercantum dalam kalender Ummul Quranya.
Begitupun untuk para pengamal rukyat global (seperti HT), yang berkiblat ke Makkah, Saudi (sebagai Markaz rujukan) ada kemungkinan memutuskan 1 Rajab 1446 H ditetapkan Rabu, 1 Januari 2025 sama dengan Arab Saudi.

Kesimpulan Kapan 1 Rajab 1446 H Dimulai

▶️ Menurut Hisab Imkan Rukyat MABIMS (Pemerintah, PERSIS dll) 1 Rajab 1446 H = Rabu, 1 Januari 2025.
▶️ Menurut Hisab Wujudul Hilal (?) 1 Rajab 1446 H = Rabu, 1 Januari 2025
▶️ Menurut Hisab KIG2016 Turki/KHGT, 1 Rajab 1446 H = Rabu, 1 Januari 2025
▶️ Menurut Hisab KIG2017 Jakarta, 1 Rajab 1446 H = Rabu, 1 Januari 2025
▶️ Menurut Metode rukyat (NU), 1 Rajab 1446 H = Rabu, 1 Januari 2025 (Kalau rukyat berhasil). Atau 1 Rajab 1446 H = Kamis, 2 Januari 2025 (Kalau rukyat tidak berhasil).
▶️ Menurut Metode rukyat (Saudi) kemungkinan besar 1 Rajab 1446 H = Rabu, 1 Januari 2025.
▶️ Menurut Metode rukyat Global (HT), ada kemungkinan besar 1 Rajab 1446 H = Rabu, 1 Januari 2025.
Penulis: Abu Sabda

Habib bin Hilal

Habib bin Hilal adalah pengelola dan Editor dari blog ini serta situs Alhabib - Mewarnai dengan Islam.

Tinggalkan Balasan