Berdasarkan keputusan Mahkamah Agung Arab Saudi kemarin petang waktu setempat, ditetapkan bahwa 1 Dzulhijah 1445 H jatuh pada hari Jumat bertepatan dengan 7 Juni 2024 M. Hal ini berdasarkan adanya laporan positif bahwa “HILAL TERLIHAT” dari wilayah Arab Saudi pada Kamis petang. Dengan demikian, wuquf di Arafah akan dilaksanakan hari Sabtu, 15 Juni 2024 dan Idul Adha jatuh pada hari Ahad, 16 Juni 2024.
Berikut adalah tangkapan layar berita dari kantor berita resmi Arab Saudi yang menyatakn kapan 1 Dzulhijah 1445 H dimulai di sana:
Benarkah Hilal Terlihat di Arab Saudi?
Secara astronomis, posisi bulan pada petang hari Kamis, 6 Juni 2024 di Arab Saudi sangat dekat dengan ufuk saat matahari terbenam. Hal ini menyebabkan hilal amat tidak mungkin bisa dilihat secara kasat mata tanpa menggunakan peralatan optis. Namun demikian, praktek rukyatul hilal di Arab Saudi hanya mengikuti tradisi yang mengesampingkan perhitungan astronomis dan tidak mensyaratkan adanya bukti empiris berupa foto bulan sabit atau semacamnya. Karena itu, setiap ada klaim bahwa bulan sabit telah terlihat, biasanya akan diterima oleh Mahkamah Agung dan dijadikan dasar penetapan awal bulan hijriyah. Wallahu a’lam.
Kapan Idul Adha di Indonesia?
Berdasarkan hisab imkan rukyat, pemerintah Indonesia baru akan melaksanakan rukyat pada petang hari Jumat ini dan kemungkinan besar hilal akan bisa terlihat dengan mudah dari wilayah Indonesia. Dengan demikian, bisa dipastikan bahwa 1 Dzulhijah 1445 H di Indonesia akan terlambat satu hari dibandingkan Arab Saudi. Demikian juga nanti hari raya Idul Adha.