Sebagaimana diprediksi melalui peta visibilitas hilal 1 Syawal 1441 H, bulan sabit baru bisa teramati pada petang hari Sabtu, 23 Mei 2020 dari berbagai tempat di dunia. Laporan paling awal diperoleh dari New Zealand, meskipun tidak ada foto yang menyertainya. Foto terlihatnya bulan sabit 1 Syawal 1441 H paling awal diperoleh dari hasil olah citra cerapan teleskop di Indonesia dan Malaysia. Hilal yang terlihat dalam foto-foto dari Indonesia dan Malaysia ini tidak terlihat secara kasat mata, baik tanpa bantuan alat optis maupun melalui teleskop. Jadi, hanya muncul dari olah citra atau foto kamera.
Foto hilal atau bulan sabit 1 Syawal 1441 H yang lebih terang dan jelas terlihat mata diperoleh dari wilayah belahan barat dunia, seperti benua Amerika.
Secara hisab, Ijtima’ akhir Jumada al-Ula 1446 H terjadi hari Ahad, 1 Desember…
Berdasarkan hisab visibilitas hilal 1 Jumadil Awal 1446 H, bulan sabit pertama akan bisa diamati…
Kementerian Agama Republik Indonesia telah secara resmi merilis Kalender Islam 2025. Kemenag RI memberi tajuk…
Bulan Rabiul Akhir 1446 H ditandai dengan ijtimak siklus bulan ke-17.344 dalam kalender hijriyah yang…
Prosesi rukyatul hilal atau melihat hilal awal bulan Dzulhijah telah dilakukan di berbagai negara pada…
Berdasarkan keputusan Mahkamah Agung Arab Saudi kemarin petang waktu setempat, ditetapkan bahwa 1 Dzulhijah 1445…