Bulan Ramadhan 1441 Hijriyah ditandai dengan ijtima’ (konjungsi bulan) geosentris yang terjadi pada hari Kamis, 23 April 2020 M jam 2:25 TU (Tarikh Umum/GMT) atau jam 9:25 WIB. Pada petang hari Kamis ini, bulan sabit hanya akan mudah terlihat di wilayah benua Amerika dan wilayah Lautan Pasifik. Dari peta visibilitas hilal 1 Ramadhan 1441 di bawah ini, terlihat bahwa sebagian besar wilayah dunia akan memerlukan alat bantu optis (teropong) untuk bisa memperoleh citra bulan sabit (hilal) atau memotretnya.
Dengan demikian, berdasarkan kemungkinan rukyatul hilal global, 1 Ramadhan 1441 H jatuh pada hari Jum’at, 25 April 2020 M. Namun, bila dari wilayah Amerika tidak ada laporan terlihatnya hilal, maka bisa jadi secara global 1 Ramadhan 1441 jatuh pada hari Sabtu, 26 April 2020 M.
Khusus wilayah Indonesia, penanggalan hijriyah dari pemerintah RI menunjukkan bahwa pada petang hari Kamis, hilal 1 Ramadhan 1441 H sudah imkan rukyat, alias kemungkinan bisa dirukyat berdasarkan kriteria rukyatul hilal MABIMS. Namun demikian, berdasarkan peta visibilitas hilal di atas, terlihat bahwa dari wilayah Indonesia bulan sabit tidak mungkin terlihat secara kasat mata atau bahkan dengan bantuan alat optis. Kita akan kesulitan memperoleh foto hilal pada hari Kamis tersebut.
Pada hari Jumat petang, hilal Ramadhan akan mudah terlihat dari semua belahan dunia. Dengan demikian, sebagian negeri yang berbasis rukyatul hilal lokal akan memulai 1 Ramadhan 144 H pada hari Sabtu, 26 April 2020 M.
Semoga bermanfaat.