Bulan Sya’ban, bulan ke-8 dalam kalender hijriyah umat islam, di tahun 1441 H atau 2020 M kali ini ditandai dengan konjungsi geosentris atau ijtima’ bulan yang terjadi pada hari Selasa, 24 Maret 2020 M pada jam 09:28 TU (16:28 WIB). Pada petang hari Selasa tersebut, posisi bulan sudah wujudul hilal alias di atas ufuk saat matahari terbenam di sebagian besar wilayah dunia. Namun, berdasarkan kriteria imkan rukyat, kemungkinan besar bulan tersebut belum bisa terlihat sebagai hilal atau bulan sabit yang bisa terlihat kasat mata.
Bulan sabit baru muncul dan gampang terlihat di seluruh dunia pada hari Rabu keesokan harinya. Dengan demikian, berdasarkan kriteria imkan rukyat global atau kemungkinan terlihatnya hilal (rukyatul hilal) global, 1 Sya’ban 1441 H jatuh pada hari Kamis, 26 Maret 2020 M. Peta visibilitas hilal Sya’ban 1441 H di bawah ini melengkapi penjelasan di atas.
Bulan Sya’ban 1441 H menurut hisab berumur 29 hari hingga hari Kamis, 23 April 2020 M.
Semoga Allah memberkahi kaum muslimin di bulan Sya’ban dan menyampaikan kita semua ke bulan Ramadhan yang penuh rahmat, berkah dan ampunan Allah. Aamiin.
Secara hisab, Ijtima’ akhir Jumada al-Ula 1446 H terjadi hari Ahad, 1 Desember…
Berdasarkan hisab visibilitas hilal 1 Jumadil Awal 1446 H, bulan sabit pertama akan bisa diamati…
Kementerian Agama Republik Indonesia telah secara resmi merilis Kalender Islam 2025. Kemenag RI memberi tajuk…
Bulan Rabiul Akhir 1446 H ditandai dengan ijtimak siklus bulan ke-17.344 dalam kalender hijriyah yang…
Prosesi rukyatul hilal atau melihat hilal awal bulan Dzulhijah telah dilakukan di berbagai negara pada…
Berdasarkan keputusan Mahkamah Agung Arab Saudi kemarin petang waktu setempat, ditetapkan bahwa 1 Dzulhijah 1445…