Bulan sabit penanda masuknya 1 Dzulqaidah 1440 H berhasil dilihat di berbagai tempat di belahan dunia pada petang hari Rabu, 3 Juli 2019. Dengan demikian 1 Dzulqaidah 1440 H secara global bersamaan dengan Kamis, 4 Juli 2019.
Laporan paling awal terlihatnya hilal 1 Dzulqaidah 1440 H diperoleh dari Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia oleh Achmad Junaidi yang berhasil mengabadikan citra hilal melalui olah citra CCD. Hilal dari Ponorogo ini tidak kasat mata, bahkan dengan bantuan teleskop yang digunakan untuk memotret hilal. Hanya setelah pemrosesan digital foto-foto yang ditangkap teleskop, barulah citra hilal bisa dimunculkan. Berikut adalah foto citra hilal versi olah citra CCD tersebut.
Dari Gowa, Sulawesi, tim BMKG juga berhasil mengabadikan foto hilal sangat tipis tanpa olah citra melalui tangkapan teleskop.
Laporan rukyatul hilal melalui mata dengan bantuan binokuler diperoleh dari Jordania dan Lebanon. Selanjutnya dari Maroko, bulan sabit 1 Dzulqaidah 1440 H dilaporkan bisa dilihat dengan mata telanjang. Demikian juga di wilayah Amerika (lihat foto-foro hilal tanpa olah gambar di bawah).
Lihat juga: Kalender Islam Global 2019
Laporan rukyatul hilal Dzulqaidah 1440 H ini sesuai dengan Peta Visibilitas Hilal Dzulqaidah 1440 H di bawah ini:
Secara hisab, Ijtima’ akhir Jumada al-Ula 1446 H terjadi hari Ahad, 1 Desember…
Berdasarkan hisab visibilitas hilal 1 Jumadil Awal 1446 H, bulan sabit pertama akan bisa diamati…
Kementerian Agama Republik Indonesia telah secara resmi merilis Kalender Islam 2025. Kemenag RI memberi tajuk…
Bulan Rabiul Akhir 1446 H ditandai dengan ijtimak siklus bulan ke-17.344 dalam kalender hijriyah yang…
Prosesi rukyatul hilal atau melihat hilal awal bulan Dzulhijah telah dilakukan di berbagai negara pada…
Berdasarkan keputusan Mahkamah Agung Arab Saudi kemarin petang waktu setempat, ditetapkan bahwa 1 Dzulhijah 1445…