Muhammadiyah, melalui Maklumat Pimpinan Pusat tertanggal 16 Maret 2019, telah menetapkan bahwa hari Lebaran atau Idul Fitri, 1 Syawal 1440 H bertepatan dengan hari Rabu, 5 Juni 2019. Keputusan ini diambil karena berdasarkan perhitungan astronomis untuk wilayah Indonesia (kota Yogyakarta sebagai markas perhitungan) pada akhir Ramadan hari Senin, 3 Juni 2019, posisi bulan masih di bawah ufuk sehingga belum wujud. Dengan demikian, bulan Ramadan 1440 H digenapkan menjadi 30 hari, dan Rabu, 5 Juni 2019 adalah 1 Syawal 1440 H.
Muhammadiyah menggunakan kriteria wujudul hilal dalam menentukan awal bulan hijriyah, sehingga tidak memerlukan praktek rukyatul hilal yang biasa digunakan oleh Nahdlatul Ulama ataupun Pemerintah Republik Indonesia.
Rincian selengkapnya dasar perhitungan posisi bulan dan penetapan 1 Syawal 1440 Hijriyah adalah sebagai berikut:
SYAWAL 1440 H
Download Maklumat di sini: Maklumat-Ramadhan-1440-Muhammadiyah.pdf (778 downloads )
Berdasarkan hisab visibilitas hilal 1 Jumadil Awal 1446 H, bulan sabit pertama akan bisa diamati…
Kementerian Agama Republik Indonesia telah secara resmi merilis Kalender Islam 2025. Kemenag RI memberi tajuk…
Bulan Rabiul Akhir 1446 H ditandai dengan ijtimak siklus bulan ke-17.344 dalam kalender hijriyah yang…
Prosesi rukyatul hilal atau melihat hilal awal bulan Dzulhijah telah dilakukan di berbagai negara pada…
Berdasarkan keputusan Mahkamah Agung Arab Saudi kemarin petang waktu setempat, ditetapkan bahwa 1 Dzulhijah 1445…
Secara hisab Ijtima’ akhir Ramadhan 1445 H. terjadi hari Selasa, 9 April 2024 M, pukul…