Berdasarkan perhitungan astronomis, ijtimak atau bulan baru tanda masuknya bulan Syawal 1440 terjadi pada hari Senin, 3 Juni 2019 pada jam 10.01 UTC (17:01 WIB). Dapat dilihat bahwa bulan baru lahir di sore hari menjelang matahari terbenam di wilayah Indonesia. Bahkan secara astronomis, pada sebagian besar wilayah Indonesia maupun ASEAN, Australia, dan Pasifik, bulan masih di bawah ufuk saat matahari tenggelam di hari Senin. Hal ini menjadikan wilayah ini akan berlebaran, Idul Fitri 1440, pada hari Rabu, 5 Juni 2019.
Bulan baru berada pada posisi lebih tinggi saat diamati di belahan barat dunia seperti Amerika Serikat. Namun demikian, bulan sabit masih akan sulit terlihat secara kasat mata dari wilayah tersebut. Ada kemungkinan bisa terlihat menggunakan teleskop. Namun, jika mengandalkan rukyatul hilal tradisional menggunakan mata telanjang, maka sebagian besar wilayah dunia tidak akan bisa melihat hilal pada petang hari Senin.
Dengan demikian, besar kemungkinan, secara rukyatul hilal global, 1 Syawal 1440 H jatuh pada hari Rabu, 5 Juni 2019. Kecuali jika ada laporan hilal terlihat di Amerika Serikat, maka 1 Syawal bisa maju sehari.
Barulah pada hari Selasa, 4 Juni 2019, hilal atau bulan sabit akan bisa diamati dengan mudah di sebagian besar wilayah dunia. Silahkan lihat peta visibilitas hilal berikut ini:
Secara hisab, Ijtima’ akhir Jumada al-Ula 1446 H terjadi hari Ahad, 1 Desember…
Berdasarkan hisab visibilitas hilal 1 Jumadil Awal 1446 H, bulan sabit pertama akan bisa diamati…
Kementerian Agama Republik Indonesia telah secara resmi merilis Kalender Islam 2025. Kemenag RI memberi tajuk…
Bulan Rabiul Akhir 1446 H ditandai dengan ijtimak siklus bulan ke-17.344 dalam kalender hijriyah yang…
Prosesi rukyatul hilal atau melihat hilal awal bulan Dzulhijah telah dilakukan di berbagai negara pada…
Berdasarkan keputusan Mahkamah Agung Arab Saudi kemarin petang waktu setempat, ditetapkan bahwa 1 Dzulhijah 1445…