Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijah 1439 Hijriah berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal. Dari hasil keputusan tersebut, insyaallah, tahun ini keputusan Muhammadiyah ini akan sama dengan keputusan Pemerintah RI.
[alert]Lihat juga:
[/alert]
Ijtimak jelang Ramadan 1439 H terjadi pada hari Selasa, 15 Mei 2018 M pukul 18:50:28 WIB. Tinggi Bulan pada saat terbenam matahari di Yogyakarta ( -07°48′ LS, 110°21′ BT ) = -00°02’50” (hilal belum wujud).
1 Ramadhan 1439 H jatuh pada hari Kamis, 17 Mei 2018 M.
Ijtimak jelang Syawal 1439 H terjadi pada hari Kamis, 14 Juni 2018 M pukul 02:45:53 WIB. Tinggi Bulan pada saat terbenam matahari di Yogyakarta( -07°48′ LS, 110°21′ BT ) = +07°35’20” (hilal sudah wujud).
1 Syawal 1439 H jatuh pada hari Jum’at, 15 Juni 2018 M.
Ijtimak jelang Dzulhijah 1439 H terjadi pada hari Sabtu Pon, 11 Agustus 2018 M pukul 17:00:24 WIB. Tinggi bulan pada saat terbenam matahari di Yogyakarta( -07°48′ LS, 110°21′ BT ) = -00°37’58” (hilal belum wujud).
1 Dzulhijah 1439 H jatuh pada hari Senin, 13 Agustus 2018 M.
Berdasarkan hasil hisab tersebut maka Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan:
Salinan surat keputusan tersebut bisa dilihat pada gambar berikut ini:
Semoga bermanfaat.
Secara hisab, Ijtima’ akhir Jumada al-Ula 1446 H terjadi hari Ahad, 1 Desember…
Berdasarkan hisab visibilitas hilal 1 Jumadil Awal 1446 H, bulan sabit pertama akan bisa diamati…
Kementerian Agama Republik Indonesia telah secara resmi merilis Kalender Islam 2025. Kemenag RI memberi tajuk…
Bulan Rabiul Akhir 1446 H ditandai dengan ijtimak siklus bulan ke-17.344 dalam kalender hijriyah yang…
Prosesi rukyatul hilal atau melihat hilal awal bulan Dzulhijah telah dilakukan di berbagai negara pada…
Berdasarkan keputusan Mahkamah Agung Arab Saudi kemarin petang waktu setempat, ditetapkan bahwa 1 Dzulhijah 1445…