Bulan Rabi’ul Akhir 1439 Hijriyah ditandai dengan ijtima’ (konjungsi) bulan yang terjadi hari Senin, 18 Desember 2017, 6:30 UTC (13:30 WIB) dengan nomor Lunasi Islam (ILN): 17260.
Pada petang hari Senin tersebut, sangat kecil kemungkinan bulan sabit (hilal) bisa dilihat di seluruh bagian dunia kecuali di wilayah Lautan Atlantik. Di Indonesia, bulan sudah masuk kriteria wujudul hilal Muhammadiyah.
Dengan demikian, menurut kriteria imkanur rukyat global, hari Selasa masih masuk ke dalam bulan Rabi’ul Awal dan 1 Rabi’ul Akhir 1439 H akan jatuh pada hari Rabu, 20 Desember 2017.
Namun jika mengikuti kriteria wujudul hilal atau kalender Ummul Qura, awal Rabi’ul Akhir 1439 H adalah Selasa, 19 Desember 2017.
Berdasarkan hisab visibilitas hilal 1 Jumadil Awal 1446 H, bulan sabit pertama akan bisa diamati…
Kementerian Agama Republik Indonesia telah secara resmi merilis Kalender Islam 2025. Kemenag RI memberi tajuk…
Bulan Rabiul Akhir 1446 H ditandai dengan ijtimak siklus bulan ke-17.344 dalam kalender hijriyah yang…
Prosesi rukyatul hilal atau melihat hilal awal bulan Dzulhijah telah dilakukan di berbagai negara pada…
Berdasarkan keputusan Mahkamah Agung Arab Saudi kemarin petang waktu setempat, ditetapkan bahwa 1 Dzulhijah 1445…
Secara hisab Ijtima’ akhir Ramadhan 1445 H. terjadi hari Selasa, 9 April 2024 M, pukul…