Bulan Shafar 1439 Hijriyah berada pada siklus bulan yang ditandai dengan konjungsi pada hari Kamis, 19 Oktober 2017 jam 19:12 UT (Jum’at, 20 Oktober 2017, 2:12 WIB). Bulan sabit (hilal) baru bisa diamati dengan mata pada hari Jum’at petang. Laporan rukyatul hilal dari Amerika Serikat mengkonfirmasi hal ini.
Dari wilayah lain belum ada laporan terlihatnya hilal Shafar 1439 H ini secara kasat mata. Namun, bulan sabit ini berhasil dilihat melalui teropong dari beberapa tempat lain seperti Hungaria, Oman, dan Iran.
Dengan demikian, berdasarkan rukyatul hilal global, 1 Shafar 1439 H jatuh pada hari Sabtu, 21 Oktober 2017.
Save
Secara hisab, Ijtima’ akhir Jumada al-Ula 1446 H terjadi hari Ahad, 1 Desember…
Berdasarkan hisab visibilitas hilal 1 Jumadil Awal 1446 H, bulan sabit pertama akan bisa diamati…
Kementerian Agama Republik Indonesia telah secara resmi merilis Kalender Islam 2025. Kemenag RI memberi tajuk…
Bulan Rabiul Akhir 1446 H ditandai dengan ijtimak siklus bulan ke-17.344 dalam kalender hijriyah yang…
Prosesi rukyatul hilal atau melihat hilal awal bulan Dzulhijah telah dilakukan di berbagai negara pada…
Berdasarkan keputusan Mahkamah Agung Arab Saudi kemarin petang waktu setempat, ditetapkan bahwa 1 Dzulhijah 1445…