Paling Sering Dilihat

  • Kalender Islam NU Tahun 2023 – Versi PDF (83,748)
    Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) telah menerbitkan Kalender Islam Tahun 2023 M yang mendasarkan tanggal-tanggal islam dengan hisab imkanur rukyat sesuai kriteria MABIMS yang baru (Kriteria 364). NU memberi tajuk kalender ini sebagai: "Almanak 2023 (1444/1445 H)". Kalender ini meliputi… <a href="https://blog.al-habib.info/id/2017/09/umar-bin-khattab-bapak-kalender-hijriyah/" class="more-link">Continue Reading <span class="meta-nav">→</span></a>
  • Koleksi Kata Mutiara Islam Bertambah (48,279)
    Widget "Kata Mutiara Islam Harian" yang diluncurkan bebarapa waktu lalu, alhamdulillah, cukup mendapat hati dari para pengunjung. Ia telah digunakan oleh lebih dari 1000 orang hingga saat ini. Hari ini saya berkesempatan menambah koleksi kata mutiara yang akan ditampilkan pada… <a href="https://blog.al-habib.info/id/2017/09/umar-bin-khattab-bapak-kalender-hijriyah/" class="more-link">Continue Reading <span class="meta-nav">→</span></a>
  • Pin Foto Nabi MuhammadMelacak Asal-usul Foto Nabi Muhammad (45,492)
    Pada Oktober tahun 2009 yang lalu, kaum muslimin di Indonesia sempat digemparkan dengan berita beredarnya pin bergambar sosok yang diberidan dikatakan sebagai Nabi Muhammad. Pin yang beredar di Makassar, Sulawesi Selatan itu menampilkan gambar pasfoto seorang pemuda arab… <a href="https://blog.al-habib.info/id/2017/09/umar-bin-khattab-bapak-kalender-hijriyah/" class="more-link">Continue Reading <span class="meta-nav">→</span></a>

‘Umar bin Khattab, Bapak Kalender Hijriyah

Setiap kita memasuki Tahun Baru Islam dalam Kalender Hijriyah, kita semestinya mengingat Khalifah ke-2 kaum muslimin: ‘Umar bin Khattab (عمر بن الخطاب). Dengan ketetapan dari beliaulah, tahun Hijriyah yang kita pakai sampai sekarang dilahirkan.

Dalam sejarah kaum muslimin, adalah shahabat Nabi Muhammad saw, Abu Musa al-Asy’ari, yang pada waktu itu menjabat gubernur di Basrah, Iraq yang pertama kali mengutarakan adanya masalah dalam penanggalan hijriyah. Beliau, pada sekitar tahun 17 H (638 M), menulis surat kepada Khalifah ‘Umar: “Amirul Mukminin, kami menerima perintah-perintah dari Anda dari waktu ke waktu, namun karena surat-surat tersebut tidak ada tahunnya, dan kadangkala isi surat-surat tersebut berbeda instruksi, terjadilah kesulitan untuk memastikan perintah yang mana yang harus kami jalankan.” Surat tersebut membuat ‘Umar berfikir. Dalam masa selanjutnya, ia menerima surat dari Yaman berisi permintaan pembayaran yang harus diberikan untuk bulan Sya’ban. Namun, karena tidak ada tahunnya, ia tidak tahu bulan Sya’ban tahun ini ataukah tahun depan yang dimaksud.

‘Umar kemudian mengumpulkan para Sahabat lainnya dalam sebuah musyawarah untuk mengatasi masalah kalender islam ini.

Ada yang mengusulkan untuk mengikuti kalender Romawi (Julian). Namun setelah dikaji, ia ditolak karena dianggap terlalu tua permulaannya. Seorang sahabat yang berasal dari bangsawan Persia bernama Hormuzan menjelaskan sistem kalender “Mahruz” yang berlaku di sana. Meskipun cukup menarik, kalender Persia tersebut juga ditolak.

Musyawarah itu akhirnya memutuskan bahwa kaum muslimin hendaknya memiliki kalender islam sendiri. Maka kalender qomariyah yang telah lama digunakan dalam masyarakat islam, digunakan oleh Nabi Muhammad saw dan ditetapkan di dalam Al Qur’an akan dijadikan kalender resmi pemerintahan islam.

Pertanyaan selanjutnya adalah mengenai tahun, kapan kalender islam ini dimulai tahunnya?

Beberapa pendapat pun mengemuka. Ada yang mengusulkan tahun kelahiran Nabi Muhammad, ada yang mengusulkan tahun diangkatnya Nabi menjadi Rasulullah, ada pula yang mengusulkan tahun wafatnya Nabi saw. Namun, saat ‘Ali bin Abi Thalib mengusulkan tahun hijrah Nabi dan kaum muslimin, musyawarah lebih condong kepada usulan tersebut.

‘Umar bin Khattab sendiri setuju dengan usulah ‘Ali. Ibnu Hajar Asyqolani dalam kitab Fathul Bari merekam perkataan ‘Umar: “Hijrah itu telah memisahkan antara yang haq dan yang bathil, maka daripada itu tepatlah jika ia menjadi tonggak era penanggalan ini.”

Kemudian ditentukanlah bulan mana di antara ke-12 bulan yang dijadikan sebagai awal tahun. Bangsa Arab secara tradisi telah menggunakan Muharram sebagai awal tahun. Dalam musyawarah ditetapkanlah agar tradisi tersebut diikuti. Dengan demikian, kalender islam dimulai 2 bulan sebelum Rasulullah saw berhijrah dari Mekah ke Madinah di bulan Rabi’ul Awwal.

Demikianlah, sejak saat itu, kalender Islam disebut juga kalender Hijriyah karena menggunakan momen sejarah hijrahnya kaum muslimin sebagai tonggak awal.

Hari pertama kalender islam tersebut, 1 Muharram 1 Hijriyah, bertepatan dengan hari Jum’at, 16 Juli 622 M (era Julian) atau 19 Juli 622 M (era Gregorian).

Habib bin Hilal

Habib bin Hilal adalah pengelola dan Editor dari blog ini serta situs Alhabib - Mewarnai dengan Islam.

Recent Posts

Foto-foto Bulan Sabit (Hilal) 1 Syawal 1446 H Dari Berbagai Negara

Bulan Syawal 1446 H secara resmi telah diumumkan kapan awalnya oleh berbagai negeri kaum muslimin.…

2 bulan ago

Kumpulan Foto Hilal (Bulan Sabit) 1 Ramadan 1446 H dari Seluruh Dunia

Ahlan wa sahlan yaa Ramadan! Selamat datang bulan Ramadan, bulan penuh ganjaran dan berkah. Hilal…

3 bulan ago

Kapan 1 Ramadhan 1446 H Dimulai?

Secara hisab Ijtima’ akhir Syaban 1446 H terjadi hari Jum'at, 28 Februari 2025 M pukul…

3 bulan ago

Foto-foto bulan sabit (hilal) 1 Sya’ban 1446 H

Sebagaimana telah disebutkan dalam tulisan sebelumnya, hilal atau bulan sabit 1 Sya'ban 1446 H akan…

4 bulan ago

Kapan 1 Sya’ban 1446 H Dimulai? Informasi Awal Bulan Hijriyah

Secara hisab Ijtima’ akhir Rajab 1446 H terjadi hari Rabu, 29 Januari 2025 M pukul…

4 bulan ago

Informasi Kapan 1 Rajab 1446 H (2025 M)

Bulan Rajab adalah bulan ke-7 dalam kalender Islam dan memiliki sejumlah keistimewaan. Untuk itu, kapan…

5 bulan ago