Ijtima’ atau konjungsi bulan yang akan mengawali Sya’ban 1438 Hijriyah terjadi pada hari Rabu, 26 April 2017 jam 12:16 UTC (19:16 WIB). Bulan memasuki nomer lunasi islam yang ke 17252.
[alert]Bulan sabit Sya’ban 1438 H telah terlihat pada petang hari Kamis, 27 April 2017.
Lihat: Foto-foto Hilal (bulan sabit) Sya’ban 1438 H.[/alert]
Pada petang hari Rabu tersebut, hilal atau bulan sabit Sya’ban 1438 H akan sulit dilihat dengan mata telanjang di seluruh dunia. Akan ada kemungkinan terlihat melalui bantuan teropong dari wilayah Amerika Serikat dan Selatan.
Sebagian besar wilayah dunia baru akan bisa menyaksikan bulan sabit Sya’ban 1438 H pada hari Kamis, 27 April 2017.
Dengan demikian, 1 Sya’ban 1437 H akan dimulai pada Jum’at 28 April 2017 M di sebagian besar wilayah dunia berdasarkan kriteria rukyatul hilal.
Secara hisab, Ijtima’ akhir Jumada al-Ula 1446 H terjadi hari Ahad, 1 Desember…
Berdasarkan hisab visibilitas hilal 1 Jumadil Awal 1446 H, bulan sabit pertama akan bisa diamati…
Kementerian Agama Republik Indonesia telah secara resmi merilis Kalender Islam 2025. Kemenag RI memberi tajuk…
Bulan Rabiul Akhir 1446 H ditandai dengan ijtimak siklus bulan ke-17.344 dalam kalender hijriyah yang…
Prosesi rukyatul hilal atau melihat hilal awal bulan Dzulhijah telah dilakukan di berbagai negara pada…
Berdasarkan keputusan Mahkamah Agung Arab Saudi kemarin petang waktu setempat, ditetapkan bahwa 1 Dzulhijah 1445…