Ijtima’ (konjungsi geosentris) awal bulan Rabi’ul Akhir tahun 1438 H, insyaa-Allah, akan terjadi pada hari Kamis, tanggal 29 Desember 2016, jam 06:53 UT (Universal Time, GMT) atau 13:54 WIB. Pada petang hari Kamis tersebut, bulan sabit (hilal) akan sulit untuk dilihat dengan mata telanjang di sebagian besar wilayah dunia. Hanya wilayah Amerika Utara yang mungkin bisa menyaksikan bulan sabit baru penanda masuknya 1 Rabi’ul Akhir 1438 H, itupun mungkin dengan bantuan alat optis (lihat peta visibilitas hilal di bawah ini).
Pada petang hari Jum’at, 30 Desember 2016, hilal Rabi’ul Akhir 1438 H akan dengan mudah terlihat di seluruh belahan dunia kecuali dari sebagian wilayah Australia dan New Zealand.
[alert type=”info”]Lihat juga: Pengubah Penanggalan Hijriyah dari/ke Masehi[/alert]
Dengan demikian, berdasarkan kemungkinan terlihatnya bulan sabit secara lokal, 1 Rabi’ul Akhir 1438 H akan bertepatan dengan Sabtu, 31 Desember 2016 di sebagian besar wilayah dunia. Jika di Amerika Utara bulan sabit terlihat, maka secara global 1 Rabi’ul Akhir 1438 H akan bertepatan dengan Jum’at, 30 Desember 2016.
Secara hisab, Ijtima’ akhir Jumada al-Ula 1446 H terjadi hari Ahad, 1 Desember…
Berdasarkan hisab visibilitas hilal 1 Jumadil Awal 1446 H, bulan sabit pertama akan bisa diamati…
Kementerian Agama Republik Indonesia telah secara resmi merilis Kalender Islam 2025. Kemenag RI memberi tajuk…
Bulan Rabiul Akhir 1446 H ditandai dengan ijtimak siklus bulan ke-17.344 dalam kalender hijriyah yang…
Prosesi rukyatul hilal atau melihat hilal awal bulan Dzulhijah telah dilakukan di berbagai negara pada…
Berdasarkan keputusan Mahkamah Agung Arab Saudi kemarin petang waktu setempat, ditetapkan bahwa 1 Dzulhijah 1445…