Sebagaimana diperkirakan dalam Peta Visibilitas Hilal Dzulhijjah 1437 H, dan juga telah ditetapkan oleh Pemerintah RI, 1 Dzulhijjah 1437 H jatuh pada hari Sabtu, 3 September 2016. Hilal atau bulan sabit muda tanda masuknya awal bulan Dzulhijjah 1437 H pertama kali dilaporkan terlihat pada petang hari Jum’at, 2 September 2016 dari berbagai belahan dunia. Berikut ini adalah foto-foto hilal Dzulhijjah 1437 H tersebut.
Pencitraan Hilal Melalui CCD
Pencitraan CCD merupakan teknik astrophotography yang memanfaatkan teknologi olah foto dengan bantuan software atau perangkat lunak. Pencitraan CCD ini juga menggunakan sensor yang bisa menangkap citra hilal atau cahaya bulan sabit yang sangat lembut. Dengan teknik ini, cahaya hilal yang biasanya tak bisa terlihat oleh mata telanjang ataupun dengan bantuan teleskop akan bisa dimunculkan.
Untuk memunculkan citra hilal tidak kasat mata ini, biasanya digunakan puluhan hingga ratusan foto tangkapan CCD yang diperoleh melalui bantuan teleskop. Foto-foto ini ditumpangtindihkan (image stacking) satu sama lain untuk memperbesar sinyal cahaya yang tertangkap CCD.
Secara hisab, Ijtima’ akhir Jumada al-Ula 1446 H terjadi hari Ahad, 1 Desember…
Berdasarkan hisab visibilitas hilal 1 Jumadil Awal 1446 H, bulan sabit pertama akan bisa diamati…
Kementerian Agama Republik Indonesia telah secara resmi merilis Kalender Islam 2025. Kemenag RI memberi tajuk…
Bulan Rabiul Akhir 1446 H ditandai dengan ijtimak siklus bulan ke-17.344 dalam kalender hijriyah yang…
Prosesi rukyatul hilal atau melihat hilal awal bulan Dzulhijah telah dilakukan di berbagai negara pada…
Berdasarkan keputusan Mahkamah Agung Arab Saudi kemarin petang waktu setempat, ditetapkan bahwa 1 Dzulhijah 1445…