Foto-foto hilal atau bulan sabit yang menandai masuknya bulan Ramadhan 1437 H akan diupdate di halaman ini.
Hilal sudah diporkan terlihat pada petang hari Ahad, 5 Juni 2016 di beberapa tempat di Indonesia namun foto hilal tersebut belum ada.
Sementara itu, dari Brasil seorang pengamat berhasil memotret bulan sabit (hilal) Ramadhan pada Ahad, 5 Juni 2016 saat bulan berumur 18 jam. Leo Caldas yang memotretnya mengomentari bahwa bulan tersebut hampir tidak terlihat oleh mata telanjang karena tipisnya. Ia memotret bulan sabit menggunakan kamera digital.

Hilal kasat mata Ramadhan 1437 H berhasil dipotret oleh Leo Caldas dari Barsil pada Ahad, 5 Juni 2016.
Observatorium Boscha, berhasil merekam jejak citra hilal melalui olah gambar yang ditangkap CCD teleskop pada siang hari hingga menjelang maghrib di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Berikut adalah citra hilal tersebut:

Citra Bulan Sabit yang berhasil direkam melalui CCD teropong Observatorium Boscha pada siang hari Ahad, 5 Juni 2016. Ini hanya bisa terekam melalui kamera CCD teleskop dan tidak bisa terlihat melalui mata telanjang.
Citra hilal hasil rekaman CCD kamera teleskop belum dianggap sebagai bukti keterlihatan hilal yang diterima oleh penganut Rukyatul Hilal.
Hilal Ramadhan Terlihat 6 Juni 2016
Kebanyakan laporan dan bukti foto bulan sabit awal Ramadhan 1437 H diperoleh pada petang hari Senin, 6 Juni 2016 dari berbagai belahan dunia termasuk Indonesia. Berikut adalah foto-foto hilal Ramadhan – yang sebagian menjulukinya “the real hilal” (hilal Ramadhan sebenarnya).
Arab Saudi Mulai Puasa 1 Ramadhan 1437 H Senin 6 Juni 2016
Sementara itu, Mahkamah Agung Arab Saudi telah mengumumkan bahwa berdasarkan laporan terlihatnya hilal pada petang hari Ahad, maka 1 Ramadhan 1437 H jatuh pada Senin, 6 Juni 2016. Demikian dilaporkan Al Arabiya News.