Tidak sedikit yang merasa ada sesuatu dengan pihak Facebook. Mereka ber-suuzhon, berburuk sangka bahwa ini merupakan tindakan intoleransi, tidak toleran terhadap umat islam, kaum muslimin yang memang biasa mengucapkan kalimat Mohon Maaf Lahir Batin menjelang puasa Ramadhan dan Lebaran (Idul Fitri).
Sebagian yang lain mempertanyakan agenda di balik pemblokiran kalimat tersebut.
Tidak sedikit pula yang menanggapi pemblokiran ucapan tersebut dengan santai dan bercanda. Misalnya, salah satu netizen menyatakan mungkin belum saatnya mengucapkan kalimat tersebut, karena Lebaran masih jauh. Sebagian lain menimpali, mungkin Facebook masih menunggu sidang itsbat penentuan puasa dan Idul Fitri.
Sementara itu, sebagian yang lain mencoba menggali lebih dalam mengapa ucapan “Mohon Maaf Lahir Batin” tidak bisa dipos. Contohnya, pemberitahuan yang diberikan Facebook saat kita mencoba mempos kalimat tersebut adalah:
[alert type=”danger”]”Kami tidak dapat mengirimkan ini. Ketuk untuk informasi selengkapnya.”[/alert]
[alert type=”danger”] “Action Blocked. Our security system has detected a lot of people are posting the same content, which could mean it’s spam. Please try different post. If you you think you’re seeing this by mistake, please let us know.”[/alert]
[alert type=”danger”]”Aksi diblokir. Sistem pengamanan kami telah mendeteksi banyak sekali orang yang mempos status yang sama, yang bisa berarti ini adalah spam. Silahkan coba pos status lainnya. Jika anda mengira ini adalah sebuah kesalahan, harap beritahu kami.”[/alert]
Dari pemberitahuan Facebook tersebut terlihat bahwa pemblokiran kalimat ucapan maaf lahir batin karena banyak orang yang mengirimkan status yang sama sehingga dianggap sebagai spam oleh Facebook.
Lalu apa solusinya? Kita bisa melaporkan jika apa yang kita akan tulis tersebut bukan spam atau kita bisa mengubah sedikit kalimat tersebut agar tidak sama dengan Mohon Maaf Lahir dan Batin. Misalnya dengan menambahkan satu atau dua kalimat lainnya (biar tidak asal copas dan menunjukkan jati diri…)
Ya, sepertinya memang ini adalah salah satu kelemahan sistem kontrol berdasarkan otomatisasi logika komputer. Semoga jika banyak yang melaporkan bahwa ucapan tersebut bukan spam, pihak Facebook akan melihat ulang pemblokiran ucapan “Mohon Maaf Lahir Batin” tersebut.
Kita tunggu… 🙂
Secara hisab, Ijtima’ akhir Jumada al-Ula 1446 H terjadi hari Ahad, 1 Desember…
Berdasarkan hisab visibilitas hilal 1 Jumadil Awal 1446 H, bulan sabit pertama akan bisa diamati…
Kementerian Agama Republik Indonesia telah secara resmi merilis Kalender Islam 2025. Kemenag RI memberi tajuk…
Bulan Rabiul Akhir 1446 H ditandai dengan ijtimak siklus bulan ke-17.344 dalam kalender hijriyah yang…
Prosesi rukyatul hilal atau melihat hilal awal bulan Dzulhijah telah dilakukan di berbagai negara pada…
Berdasarkan keputusan Mahkamah Agung Arab Saudi kemarin petang waktu setempat, ditetapkan bahwa 1 Dzulhijah 1445…