Bulan Ramadhan 1437 H akan dimulai pada awal Juni tahun 2016 ini. Ijtima’ akhir Sya’ban terjadi pada hari Ahad, 5 Juni 2016, 2:59 UTC (9:59 WIB). Hilal Ramadhan ini masuk pada Nomor Lunasi Islam (ILN): 17241. Pada petang hari Ahad tersebut, bulan sabit (hilal) akan bisa teramati di wilayah Amerika Selatan dan sebagian Amerika Serikat serta sebagian pantai barat dari Afrika. Dengan demikian, secara global, 1 Ramadhan 1437 H jatuh pada hari Senin, 6 Juni 2016. Bulan Ramadhan tahun ini diperkirakan berumur 30 hari dan berakhir pada Selasa, 5 Juli 2016.
Untuk wilayah Indonesia, diperkirakan hilal awal Ramadhan 1437 H tidak akan bisa terlihat kasat mata. Namun demikian, Muhammadiyah dan Persis telah menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1437 H dimulai pada hari Senin, 6 Juni 2016 juga.
Peta kemungkinan kenampakan bulan sabit (hilal) pada petang hari Ahad, 5 Juni 2016 di seluruh dunia. Terlihat Indonesia berada pada daerah tanpa arsiran yang menunjukkan kecil kemungkinan bulan sabit awal Ramadhan 1437 H bisa terlihat kasat mata atau menggunakan bantuan teleskop.
Secara hisab, Ijtima’ akhir Jumada al-Ula 1446 H terjadi hari Ahad, 1 Desember…
Berdasarkan hisab visibilitas hilal 1 Jumadil Awal 1446 H, bulan sabit pertama akan bisa diamati…
Kementerian Agama Republik Indonesia telah secara resmi merilis Kalender Islam 2025. Kemenag RI memberi tajuk…
Bulan Rabiul Akhir 1446 H ditandai dengan ijtimak siklus bulan ke-17.344 dalam kalender hijriyah yang…
Prosesi rukyatul hilal atau melihat hilal awal bulan Dzulhijah telah dilakukan di berbagai negara pada…
Berdasarkan keputusan Mahkamah Agung Arab Saudi kemarin petang waktu setempat, ditetapkan bahwa 1 Dzulhijah 1445…