Paling Sering Dilihat

  • Kalender Islam NU Tahun 2023 – Versi PDF (80,389)
    Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) telah menerbitkan Kalender Islam Tahun 2023 M yang mendasarkan tanggal-tanggal islam dengan hisab imkanur rukyat sesuai kriteria MABIMS yang baru (Kriteria 364). NU memberi tajuk kalender ini sebagai: "Almanak 2023 (1444/1445 H)". Kalender ini meliputi… <a href="https://blog.al-habib.info/id/2015/12/waktu-tempat-kelahiran-jesus-quran/" class="more-link">Continue Reading <span class="meta-nav">→</span></a>
  • Kalender Islam NU 2022 M dari Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (38,159)
    Catatan: [alert]Info 1 Rajab 1443 H (2022 M)[/alert] NU Menetapkan Kriteria Imkan Rukyat Baru: kemungkinan berdampak kepada mundurnya 1 Ramadhan 1443 H menjadi bertepatan dengan Ahad, 3 April 2022. Sebelumnya, Pemerintah RI juga sudah memutuskan untuk menggunakan kriteria yang sama,… <a href="https://blog.al-habib.info/id/2015/12/waktu-tempat-kelahiran-jesus-quran/" class="more-link">Continue Reading <span class="meta-nav">→</span></a>
  • Melacak Asal-usul Foto Nabi Muhammad (36,019)
    Pada Oktober tahun 2009 yang lalu, kaum muslimin di Indonesia sempat digemparkan dengan berita beredarnya pin bergambar sosok yang diberidan dikatakan sebagai Nabi Muhammad. Pin yang beredar di Makassar, Sulawesi Selatan itu menampilkan gambar pasfoto seorang pemuda arab… <a href="https://blog.al-habib.info/id/2015/12/waktu-tempat-kelahiran-jesus-quran/" class="more-link">Continue Reading <span class="meta-nav">→</span></a>
Categories: Hikmah Islam

Waktu & Tempat Kelahiran Jesus dalam Al Qur’an

Ada dua kepercayaan kaum Kristiani mengenai kelahiran Jesus atau Nabi Isa, ‘alaihi salam:

  1. tanggal lahir 25 Desember (musim dingin).
  2. tempat lahir kandang domba, sekarang Gereja Nativity di dalam kota Bethlehem (wilayah Tepi Barat, Palestina).

Keyakinan ini sebenarnya tidak memiliki dasar eksplisit (yang jelas) di dalam Kitab Injil yang berlaku sekarang.

Ilustrasi kisah Maryam saat melahirkan Isa di bawah pohon kurma.

Sementara itu, di dalam Al Qur’an, Allah dengan jelas memberitakan kisah kelahiran Nabi Isa ini dengan cerita yang cukup panjang dan lengkap. Dari keterangan di dalam Al Qur’an, terlihat jelas bahwa:

Nabi Isa (Jesus) lahir di musim kurma berbuah di musim panas. Ketika Maryam telah merasa akan melahirkan, ia pergi dan beristirahat di pangkal pohon kurma yang sedang berbuah. Jenis kurma yang disebutkan di dalam Al Qur’an adalah ruthab, jenis yang masak di musim panas.

وَهُزِّىٓ إِلَيۡكِ بِجِذۡعِ ٱلنَّخۡلَةِ تُسَـٰقِطۡ عَلَيۡكِ رُطَبً۬ا جَنِيًّ۬ا (٢٥)

Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu. (Surat Maryam [19]: 25)

Tempat kelahiran Nabi Isa adalah di tempat yang jauh dari kota Yerusalem. Tempat ini jauh dari tempat peribadahan di mana Maryam biasa tinggal di bawah pengawasan Nabi Zakaria. Siti Maryam sengaja pergi jauh dari kota karena merasa malu dan khawatir membayangkan apa kata orang mengenai dirinya yang tiba-tiba melahirkan tanpa memiliki suami.

Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh. (22) Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia [bersandar] pada pangkal pohon kurma, ia berkata: “Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi sesuatu yang tidak berarti, lagi dilupakan”. (23) (Surat Maryam [19]: 22-23)

Cerita lengkap kelahiran Nabi Isa di dalam Al Qur’an bisa dibaca dalam surat Maryam.

Dari sana terlihat bahwa, Nabi Isa lahir di musim panas, bukan di bulan Desember yang merupakan musim dingin di wilayah Palestina. Selain itu, tempat kelahiran Nabi Isa bukanlah di kandang domba melainkan tempat yang jauh dari keramaian manusia di bawah pohon kurma.

Tempat yang dipercayai sebagai tempat kelahiran Nabi Isa (Jesus) yang sekarang berada di dalam Gereja Nativity, di kota Bethlehem, Palestina.

Gereja Nativity di Bethlehem yang dipercaya sebagai tempat kelahiran Jesus mungkin dibangun sebagai tempat peringatan. Gereja itu dibangun berdasarkan kepercayaan masyarakat pada masa 300 tahun lebih setelah kelahiran Jesus.

Kepercayaan bahwa Bethlehem adalah tempat kelahiran Jesus memperoleh dukungan dari hadits tentang Isra’ Mi’raj di mana Jibril memerintah Nabi Muhammad saw. untuk sholat kemudian bertanya mengenai tempat sholat tersebut:

Dari Anas bin Malik ra, Rasulullah SAW bersabda, “Aku diberikan kendaraan lebih baik dari keledai dan bukan bagal, jalannya begitu cepat, lalu aku mengendarainya bersama Jibril as, lalu aku sampai pada suatu tempat. Jibril berkata, ‘Turun dan shalatlah.’ Maka, aku pun melakukannya. Lalu, dia berkata, ‘Tahukah engkau tadi shalat di mana?’ Aku berkata, ‘Aku shalat di Tiba (Madinah) dan kepadanya aku berhijrah.’ Kemudian, dia berkata, ‘Turun dan shalatlah!’ Maka, aku pun melakukannya. Kemudian, dia berkata, ‘Tahukah engkau tadi shalat di mana?’ Aku berkata, ‘Tadi aku shalat di Bukit Sinai dan di situlah Nabi Musa berbicara langsung dengan Allah SWT.’ Kemudian, dia berkata, ‘Turun dan shalatlah!’ Maka, aku pun melakukannya. Kemudian, dia berkata, ‘Tahukah engkau tadi shalat di mana?’ ‘Tadi aku shalat di Bethlehem (Bayt Lahm) dan di situlah Nabi Isa dilahirkan. Kemudian, aku masuk ke Baitul Maqdis dan di situ dikumpulkan para nabi maka akupun diperintahkan oleh Jibril untuk menjadi imam mereka.’” ( HR an-Nasa’i).

Bethlehem (dalam bahasa Yahudi berarti “rumah roti”, dalam bahasa Arab: “rumah daging”), terletak sekitar 10 km di sebelah selatan dari Yerusalem, atau Masjidil Aqsha tempat Siti Maryam tinggal. Jarak sejauh ini sepertinya cocok dengan deskripsi di dalam Al Qur’an yang menyatakan bahwa Maryam pergi ke tempat yang jauh (bisa 3-5 jam dengan jalan kaki) ketika akan melahirkan.

Wallahu a’lam. Semoga bermanfaat.

Habib bin Hilal

Habib bin Hilal adalah pengelola dan Editor dari blog ini serta situs Alhabib - Mewarnai dengan Islam.

Recent Posts

Informasi Awal Bulan Jumadal Akhirah 1446 H

    Secara hisab, Ijtima’ akhir Jumada al-Ula 1446 H terjadi hari Ahad, 1 Desember…

3 minggu ago

Foto-foto Bulan Sabit 1 Jumadil Awal 1446 H

Berdasarkan hisab visibilitas hilal 1 Jumadil Awal 1446 H, bulan sabit pertama akan bisa diamati…

2 bulan ago

Unduh Kalender Islam 2025, Resmi dari Kemenag RI

Kementerian Agama Republik Indonesia telah secara resmi merilis Kalender Islam 2025. Kemenag RI memberi tajuk…

2 bulan ago

Kapan 1 Rabiul Akhir 1446 H Dimulai?

Bulan Rabiul Akhir 1446 H ditandai dengan ijtimak siklus bulan ke-17.344 dalam kalender hijriyah yang…

3 bulan ago

Koleksi Foto Bulan Sabit (Hilal) 1 Dzulhijah 1445 H

Prosesi rukyatul hilal atau melihat hilal awal bulan Dzulhijah telah dilakukan di berbagai negara pada…

7 bulan ago

Hilal Terlihat, Arab Saudi Tetapkan 1 Dzulhijah 1445 H Jatuh Pada Hari Jumat, 7 Juni 2024

Berdasarkan keputusan Mahkamah Agung Arab Saudi kemarin petang waktu setempat, ditetapkan bahwa 1 Dzulhijah 1445…

7 bulan ago