Sungguh Islam mengajarkan kita sebuah akhlaq yang indah ketika keluarga, saudara, atau teman kita pulang dari menunaikan ibadah Haji atau Umrah. Selain ungkapan kegembiraan, Rasulullah saw mencontohkan kepada kita beberapa doa yang diucapkan atau disampaikan kepada orang yang telah selesai melaksanakan Haji/Umrah.
[alert]Lihat juga: Doa melepas orang yang pergi Haji.[/alert]
تقبل الله سعيك وأعظم أجرك، وأخل٠نÙقتك
“Taqabbalallahu sa’yaka wa a’dzama ajraka wa akhlafa nafaqataka.â€
Artinya: “Semoga Allah menerima sa’imu (usahamu), dan membesarkan pahalamu, dan mengganti (nafkahmu).
Hal ini berdasarkan riwayat hadits berikut ini:
Seorang pemuda datang kepada Nabi Muhammad Saw dan berkata, “Sesungguhnya aku berhajiâ€. Lalu Nabi berjalan bersamanya dan berkata: ‘Wahai pemuda, semoga Allah membekalimu dgn ketakwaan, dan menuntunmu kepada kebaikan, dan mencukupimu dari kesedihan’. Maka tatkala pemuda tersebut pulang, dia mengucapkan salam kepada Nabi, lalu beliau berkata, “Wahai pemuda, semoga Allah menerima hajimu, dan mengampuni dosamu, dan menggantikan nafkahmuâ€. (HR. Ibnu Sunni dan At-Thabrani dari Ibnu Umar ra)
Doa untuk jamaah Haji lainnya:
اللَّهÙمَّ اجْعَلْ Øَجًّا مَبْرÙوْرًا ÙˆÙŽ سَعْيًا مَشْكÙوْرًا ÙˆÙŽ ذَنْبًا مَغْÙÙوْرًا
“Allahummaj’al hajjan mabruron, wa sa’yan masykuron, wa dzanban maghfuron.”
Artinya: “Semoga Allah menganugerahkan haji yang mabrur, usaha yang disyukuri dan dosa yang diampuni.”
Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud dan Ibnu ‘Umar.
Doa-doa di atas menunjukkan salah satu tujuan dan pentingnya ibadah Haji. Haji yang diterima (mabrur) akan berbalas surga. Dalam hadits disebutkan,
“Dan haji mabrur tidak ada balasan yang pantas baginya selain surga.â€
(HR. Bukhari no. 1773 dan Muslim no. 1349).
Oleh karena balasannya demikian, maka tidak salah jika kita mendoakan agar haji mereka pun mabrur.
Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: “Apabila kamu bertemu orang haji (yang baru pulang haji), maka bersalamlah dan berjabat tanganlah dengannya dan suruhlah dia berdoa memohon keampunan untuk dirimu sebelum dia masuk ke rumahnya, maka sesungguhnya dia itu telah mendapat keampunan Allah Taala (doanya dikabulkan).â€
Lalu Nabi berdoa:
“Allahumaghfir lilhajji Walimanistaghfaralahulhaj.”
Maksudnya, “Ya Allah berikanlah keampunan kepada orang yang mengerjakan haji dan kepada mereka yang dimohonkan ampun oleh orang yang haji.†(Riwayat Ahmad)
Di sini terlihat bahwa Rasulullah berdoa kepada Allah, memohon agar doa-doa orang yang pulang dari Haji itu dikabulkan, terutama doa yang memohonkan ampun kepada mereka yang meminta didoakan agar diampuni dosa-dosanya. Karena doa Nabi inilah, maka doa permohonan ampun dari jamaah yang telah selesai mengerjakan haji termasuk dalam doa-doa yang makbul. Jadi, sambutlah orang-orang yang pulang dari Haji dan mintalah mereka untuk memohonkan ampun kepada Allah atas dosa-dosa kita!
Berdasarkan hisab visibilitas hilal 1 Jumadil Awal 1446 H, bulan sabit pertama akan bisa diamati…
Kementerian Agama Republik Indonesia telah secara resmi merilis Kalender Islam 2025. Kemenag RI memberi tajuk…
Bulan Rabiul Akhir 1446 H ditandai dengan ijtimak siklus bulan ke-17.344 dalam kalender hijriyah yang…
Prosesi rukyatul hilal atau melihat hilal awal bulan Dzulhijah telah dilakukan di berbagai negara pada…
Berdasarkan keputusan Mahkamah Agung Arab Saudi kemarin petang waktu setempat, ditetapkan bahwa 1 Dzulhijah 1445…
Secara hisab Ijtima’ akhir Ramadhan 1445 H. terjadi hari Selasa, 9 April 2024 M, pukul…