Pemerintah RI, melalui Kementerian Agama, mengumumkan bahwa sidang itsbat untuk menentukan awal Ramadhan 1436 H dilaksanakan pada hari Selasa, 16 Juni 2015. Kementerian Agama juga telah memerintahkan tim Rukyatul Hilal untuk mengamati hilal di seluruh titik pengamatan di Indonesia.
Ada beberapa kerancuan dalam penetapan sidang itsbat hari ini:
- Hari ini, Selasa, 16 Juni 2015, hilal atau bulan sabit tidak mungkin diamati di wilayah indonesia karena belum ijtima’ saat maghrib dan sudah tenggelam terlebih dahulu sebelum matahari tenggelam.
- Penentuan sidang itsbat merujuk kepada penanggalan pemerintah yang menyatakan bahwa 16 Juni 2015 = 29 Sya’ban 1436 H. Padahal awal Sya’ban di Indonesia sebagaimana hasil rukyatul hilal adalah Rabu, 20 Mei 2015. Artinya, seharusnya penanggalan Sya’ban pemerintah dikoreksi dengan hasil rukyat hilal ini dan 16 Juni 2015 masih tanggal 28 Sya’ban 1436 H.
Inilah akibat dari penentuan awal bulan Ramadhan yang berdasarkan rukyat tetapi mengacu kepada penanggalan yang tidak berdasarkan rukyat.
Sidang itsbat seharusnya merujuk kepada hasil rukyatul hilal bulan sebelumnya, karena Ramadhan merupakan kelanjutan dari bulan Sya’ban.