Alhamdulillah, situs layanan web Alhabib telah menambahkan fitur baru berupa aplikasi online untuk membuat peta visibilitas bulan sabit (hilal) dengan tajuk: HILALMAP. Aplikasi HilalMap ini masih dalam pengembangan dan idenya adalah untuk memperluas pengenalan mengenai rukyatul hilal sebagai salah satu kriteria dalam menentukan awal bulan hijriyah. Peta yang dibuat melalui HilalMap ini menunjukkan wilayah mana di muka bumi ini yang kemungkinan bisa melihat bulan sabit pada petang hari tertentu pada tanggal masehi yang sama. Diberikan juga kemungkinan mudah atau sulitnya melihat hilal dan juga apakah alat bantu optis seperti teropong dan binokuler akan diperlukan untuk bisa melihat bulan sabit.
Contoh keluaran dari HilalMap adalah peta seperti di bawah ini:
Pada peta diberikan informasi mengenai tanggal penghitungan prediksi visibilitas hilal, bulan dan tahun hijriyah yang dihitung, waktu terjadinya Ijtima’ (konjungsi astronomis), dan arsiran wilayah yang bisa atau tidak dan dengan apa melihat hilal lengkap dengan kode warnanya. Aplikasi ini berbasis javascript dan menghasilkan output posisi bulan dan matahari pada lokasi rukyatul hilal yang dipilih.
Secara hisab, Ijtima’ akhir Jumada al-Ula 1446 H terjadi hari Ahad, 1 Desember…
Berdasarkan hisab visibilitas hilal 1 Jumadil Awal 1446 H, bulan sabit pertama akan bisa diamati…
Kementerian Agama Republik Indonesia telah secara resmi merilis Kalender Islam 2025. Kemenag RI memberi tajuk…
Bulan Rabiul Akhir 1446 H ditandai dengan ijtimak siklus bulan ke-17.344 dalam kalender hijriyah yang…
Prosesi rukyatul hilal atau melihat hilal awal bulan Dzulhijah telah dilakukan di berbagai negara pada…
Berdasarkan keputusan Mahkamah Agung Arab Saudi kemarin petang waktu setempat, ditetapkan bahwa 1 Dzulhijah 1445…