Kepopuleran foto selfie didukung juga oleh maraknya penggunaan media sosial dan tersedianya fitur internet seluler pada telepon pintar mutakhir. Banyak yang akif di media sosial berbagi foto diri mereka yang diambil secara selfie dengan berbagai gaya. Dari gaya yang serius, lucu, amit-amit, hingga tak kenal malu dan pornografi.
Adanya fitur foto profil pada berbagai akun media sosial ikut juga menambah kepopuleran foto selfie ini. TIdak sedikit orang yang keranjingan mengganti foto profil mereka setiap hari atau dengan sangat sering denga aneka pose foto selfie.
Bagi kaum muslimin, terutam muslimah, demam foto selfie ini bisa berakibat pada terlanggarnya norma-norma agama. Banyak yang cuek atau tidak sadar bahwa meskipun foto selfie itu diambil saat mereka sendirian – sehingga bisa bergaya atau berbusana semau sendiri -tetapi ketia sudah diunggah sebagai foto profil atau sekedar dibagikan di media sosial, maka mereka telah masuk wilayah publik. Nah, ketika berada di wilayah publik inilah, islam mengatur banyak hal terkait foto selfie, terutama dalam hal berbusana dan menutup aurat. Belum lagi norma-norma kesopanan yang mungkin juga ikut tertabrak ketika kita menyebarkan foto-foto selfie kita.
Oh ya, sekedar pengingat buat kita semua. Berikut ini adalah foto selfie (sebenarnya tidak lagi bisa membuat foto selfie) dari kita semua di masa depan. Bagaimanapun rupa kita dan bagaimanapun keren, atau lucunya foto selfie kita, kita mesti selalu mengingat foto selfie dari masa depan ini: foto kematian.
“Cukuplah Kematian Itu Sebagai Pengingat”
Ingat mati, ialah pintu gerbang menuju keabadian. Tetapi bisa abadi dalam kesengsaran di neraka atau bisa abadi dalam kenikmatan di surga. Semua tergantung amal perbuatan selama kita masih hidup. Termasuk amal foto selfie kita. Semuanya direkam oleh Allah dan akan dinilai serta diberi balasan di akhirat nanti.
Jadi, hati-hati berfoto selfie dan menyebarkan foto selfie.
Secara hisab, Ijtima’ akhir Jumada al-Ula 1446 H terjadi hari Ahad, 1 Desember…
Berdasarkan hisab visibilitas hilal 1 Jumadil Awal 1446 H, bulan sabit pertama akan bisa diamati…
Kementerian Agama Republik Indonesia telah secara resmi merilis Kalender Islam 2025. Kemenag RI memberi tajuk…
Bulan Rabiul Akhir 1446 H ditandai dengan ijtimak siklus bulan ke-17.344 dalam kalender hijriyah yang…
Prosesi rukyatul hilal atau melihat hilal awal bulan Dzulhijah telah dilakukan di berbagai negara pada…
Berdasarkan keputusan Mahkamah Agung Arab Saudi kemarin petang waktu setempat, ditetapkan bahwa 1 Dzulhijah 1445…