Alhamdulillah, bulan Ramadhan 1435 H telah berlalu dan kaum muslimin telah merayakan Idul Fitri. Kebanyakan perayaan dilakukan pada hari Senin, 28 Juli 2014 berdasarkan “klaim terlihatnya hilal” di beberapa tempat di Indonesia. Tidak ada bukti visual atau foto bulan sabit dari klaim ini. Meskipun demikian, sebagaimana peta visibilitas – kenampakan – hilal syawal 1435 H di bawah ini, pada hari Ahad, 27 Juli 2014 bulan sabit dapat dengan mudah dilihat di wilayah Amerika Selatan dan kepulauan Polinesia Perancis di Samudera Pasifik. Dan dari wilayah tersebut memang telah dilaporkan positif bahwa hilal syawal terlihat dengan mata telanjang dan ada bukti foto-foto bulan sabitnya.
Foto Bulan Sabit Syawal 1435 H Terlihat pada 27 Juli 2014
Sebagaimana terindikasikan pada peta visibilitas hilal di atas, hilal Syawal 1435 H benar-benar bisa dilihat di wilayah Polinesia, Samudera Pasifik. Selain itu, ada pula laporan positif terlihatnya hilal dengan mata telanjang dari beberapa grup di wilayah Chili, Amerika Selatan.
Foto Bulan Sabit Syawal 1435 H Terlihat pada 28 Juli 2014
Meskipun di Indonesia ada beberapa “klaim terlihatnya hilal” pada hari Ahad, 27 Juli 2014, namun semuanya tanpa bukti visual atau foto dari bulan sabit dan tidak bisa dikonfirmasi oleh puluhan kelompok pengamatan hilal lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia. Baru pada hari Senin, 28 Juli 2014 hilal bisa teramati dengan jelas di wilayah Indonesia sebagaimana foto hilal Syawal di bawah ini. Hasil pengamatan di bawah ini lebih cocok secara astronomis dan merupakan “hilal Syawal yang sebenarnya” untuk wilayah Indonesia. Sebagaimana terlihat dalam peta visibilitas di atas, wilayah Indonesia tidak mungkin bisa melihat hilal secara kasat mata pada hari Ahad.
Doa Melihat Bulan Sabit
الله٠أَكْبَرÙØŒ اَللَّهÙمَّ Ø£ÙŽÙ‡Ùلَّه٠عَلَيْنَا بÙاْلأَمْن٠وَاْلإÙيْمَانÙØŒ وَالسَّلاَمَة٠وَاْلإÙسْلاَمÙØŒ وَالتَّوْÙÙيْق٠لÙمَا تÙØÙبّ٠رَبَّنَا وَتَرْضَى، رَبّÙنَا وَرَبّÙÙƒÙŽ اللهÙ
“Allah Maha Besar. Ya Allah! Tampakkan bulan sabit (hilal) itu kepada kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan Islam serta mendapat taufik untuk menjalankan apa yang Engkau senang dan rela. Tuhan kami dan Tuhanmu (wahai bulan sabit) adalah Allah.†(HR. Tirmidzi dan ad-Darimi, lihat Shahih Tirmidzi 3/175)