Hasil pengamatan ini sesuai dengan prediksi yang terpampang pada Peta Visibilitas Hilal Ramadhan, yang menyatakan bahwa wilayah Arab Saudi tidak mungkin melihat hilal pada petang hari Jum’at.
Berdasarkan pemberitaan dari kantor berita Arab Saudi, SPA, Dewan Kerajaan menyatakan bahwa Mahkamah Agung Arab Saudi telah bersidang di Thaif pada petang hari Jum’at. Mereka menerima laporan dari berbagai Pengadilan daerah dan semua laporan menyatakan bahwa hilal tidak terlihat. Karena itu, bulan Sya’ban digenapkan menjadi 30 hari dan Ramadhan 1435 H dimulai hari Ahad.
Menutup pengumumamnya, Mahkamah Agung Arab Saudi memberikan ucapan selamat memasuki bulan Ramadhan kepada Raja Arab Saudi, Pengawal Dua Tempat Suci, dan seluruh rakyat Arab Saudi: Semoga dimudahkan dalam berpuasa dan memperoleh ampunan dosa.
Berdasarkan hisab visibilitas hilal 1 Jumadil Awal 1446 H, bulan sabit pertama akan bisa diamati…
Kementerian Agama Republik Indonesia telah secara resmi merilis Kalender Islam 2025. Kemenag RI memberi tajuk…
Bulan Rabiul Akhir 1446 H ditandai dengan ijtimak siklus bulan ke-17.344 dalam kalender hijriyah yang…
Prosesi rukyatul hilal atau melihat hilal awal bulan Dzulhijah telah dilakukan di berbagai negara pada…
Berdasarkan keputusan Mahkamah Agung Arab Saudi kemarin petang waktu setempat, ditetapkan bahwa 1 Dzulhijah 1445…
Secara hisab Ijtima’ akhir Ramadhan 1445 H. terjadi hari Selasa, 9 April 2024 M, pukul…