Permulaan bulan Sya’ban 1435 Hijriyah segera datang. Bulan baru astronomis, atau ijtimak akhir Rajab, terjadi pada hari Rabu, 28 Mei 2014 jam 18:40 UT (29 Mei 2014, jam 01:40 WIB). Berdasarkan simulasi kenampakan hilal dari program MoonCalc, tidak mungkin terlihat bulan sabit pada hari Rabu tersebut.
Pada petang hari Kamis, 29 Mei 2014, bulan sabit muda (hilal) hanya akan gampang terlihat oleh mata telanjang di wilayah Amerika Tengah dan Selatan. Wilayah Afrika Utara kemungkinan bisa melihat bulan dengan bantuan teropong. Pada petang hari Jumat, 30 Mei 2014, bulan sabit awal Sya’ban 1435 H akan dengan mudah terlihat di seluruh dunia.
Berikut ini adalah peta kemungkinan terlihatnya hilal, bulan sabit, penanda awal bulan Sya’ban 1435 H pada petang hari Kamis dan Jum’at.
Secara hisab, Ijtima’ akhir Jumada al-Ula 1446 H terjadi hari Ahad, 1 Desember…
Berdasarkan hisab visibilitas hilal 1 Jumadil Awal 1446 H, bulan sabit pertama akan bisa diamati…
Kementerian Agama Republik Indonesia telah secara resmi merilis Kalender Islam 2025. Kemenag RI memberi tajuk…
Bulan Rabiul Akhir 1446 H ditandai dengan ijtimak siklus bulan ke-17.344 dalam kalender hijriyah yang…
Prosesi rukyatul hilal atau melihat hilal awal bulan Dzulhijah telah dilakukan di berbagai negara pada…
Berdasarkan keputusan Mahkamah Agung Arab Saudi kemarin petang waktu setempat, ditetapkan bahwa 1 Dzulhijah 1445…