Ijtima’ akhir bulan Dzulhijjah 1434 Hijriyah terjadi pada tanggal 3 November 2013, jam 19:50 WIB. Pada hari Ahad ini, matahari dan bulan benar-benar pada posisi segaris jika dilihat dari bumi, sehingga menghasilkan fenomena gerhana matahari yang bisa dilihat di wilayah Afrika dan sekitarnya. Karena posisi bulan yang amat dekat dengan matahari, maka pada petang hari Ahad ini tidak ada laporan dilihatnya bulan sabit awal Muharram 1435 Hijriyah dari seluruh dunia.
Baru pada petang hari berikutnya, Senin, 4 November 2013, diperoleh laporan terlihatnya bulan mulai dari Perth, Australia, Indonesia, Kuwait, Mauritius, Maroko, Sri Lanka, Afrika Selatan, dan Amerika Serikat.
Berikut ini adalah foto-foto bulan sabit (hilal) awal tahun baru hijriyah 1435 yang diperoleh dari Iran.
Sebagaimana disinggung di muka, terjadi gerhana matahari pada hari Ahad, 3 November 2013. Hari yang menjadi akhir dari tahun 1434 H ini ditandai dengan sebuah gerhana istimewa, gerhana hibrida. Pada awal gerhana, terjadi gerhana matahari cincin, tetapi di ujung gerhana terjadi gerhana matahari total. Wilayah yang bisa melihat gerhana tersebut adalah wilayah Afrika bagian tengah dan utara.
Berikut ini adalah penampakan gerhana di Arab Saudi, yang cuma bisa melihat gerhana matahari sebagian.
Selamat Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1435 Hijriyah.
Semoga Allah mencurahkan kebaikan-Nya kepada kaum muslimin di tahun yang baru ini.
Berdasarkan hisab visibilitas hilal 1 Jumadil Awal 1446 H, bulan sabit pertama akan bisa diamati…
Kementerian Agama Republik Indonesia telah secara resmi merilis Kalender Islam 2025. Kemenag RI memberi tajuk…
Bulan Rabiul Akhir 1446 H ditandai dengan ijtimak siklus bulan ke-17.344 dalam kalender hijriyah yang…
Prosesi rukyatul hilal atau melihat hilal awal bulan Dzulhijah telah dilakukan di berbagai negara pada…
Berdasarkan keputusan Mahkamah Agung Arab Saudi kemarin petang waktu setempat, ditetapkan bahwa 1 Dzulhijah 1445…
Secara hisab Ijtima’ akhir Ramadhan 1445 H. terjadi hari Selasa, 9 April 2024 M, pukul…