Pemerintah Arab Saudi melalui keputusan dan pengumuman dari Dewan Mahkamah Tinggi menyatakan bahwa bulan sabit awal Ramadhan tidak terlihat pada petang hari Senin, 8 Juli 2013. Karenanya, bulan Sya’ban 1434 H digenapkan dan puasa Ramadhan 1434 H dimulai pada 10 Juli 2013.
Berikut petikan pengumuman Dewan Mahkamah Tinggi Arab Saudi tersebut sebagaimana dilansir situs fatwa-online.com:
… karena hilal (bulan sabit) Ramadan tidak terlihat petang ini, di sini, di Arab Saudi, maka kita akan menggenapkan bulan Sya’ban menjadi 30 hari, sebagaimana hadits dari Rasulullah saw. “Puasalah ketika engkau melihat hilal. Jika ia terhalang atasmu, maka sempurnakanlah Sya’ban menjadi 30 hari. Dan berbukalah ketika engkau melihat hilal. Jika ia terhalang atasmu maka puasalah 30 hari.” (HR Bukhari dan Muslim)
Dengan demikian, kita akan memulai sholat tarawih besok (Selasa, 9 Juli 2013) setelah sholat Isya’ sebagai persiapan untuk puasa hari pertama Ramadhan pada Rabu, 10 Juli 2013. Insya-Allah.
Secara hisab, Ijtima’ akhir Jumada al-Ula 1446 H terjadi hari Ahad, 1 Desember…
Berdasarkan hisab visibilitas hilal 1 Jumadil Awal 1446 H, bulan sabit pertama akan bisa diamati…
Kementerian Agama Republik Indonesia telah secara resmi merilis Kalender Islam 2025. Kemenag RI memberi tajuk…
Bulan Rabiul Akhir 1446 H ditandai dengan ijtimak siklus bulan ke-17.344 dalam kalender hijriyah yang…
Prosesi rukyatul hilal atau melihat hilal awal bulan Dzulhijah telah dilakukan di berbagai negara pada…
Berdasarkan keputusan Mahkamah Agung Arab Saudi kemarin petang waktu setempat, ditetapkan bahwa 1 Dzulhijah 1445…