Alhamdulillah, kita mendekati hari di mana matahari akan berada pada posisi tepat di atas Ka’bah, Mekah. Saat tersebut adalah: setiap tanggal 28 Mei, jam 16:18 WIBÂ (dan 2 hari sebelum/sesudahnya). Artinya, jika kita bisa melihat matahari pada saat tersebut, maka kita pada dasarnya sedang menghadap Kiblat. Jadi, saat itu bisa kita gunakan untuk mencocokkan arah kiblat di rumah atau masjid kita masing-masing.
Lihat tulisan terkait cara penentuan kiblat dengan matahari:
Tentu saja, cara ini hanya bisa dilakukan oleh mereka yang sedang mengalami siang. Tidak semua wilayah di muka bumi bisa melihat matahari pada tanggal di atas. Inilah peta wilayah yang bisa melihat matahari di atas Ka’bah pada tanggal 28 Mei tersebut.
Terlihat bahwa untuk wilayah Indonesia, teman-teman kita di Papua tidak akan bisa melihat matahari karena sudah tenggelam. Lalu, bagaimana menentukan arah kiblat bila tidak bisa melihat matahari pada saat itu? Jawabnya ada pada tulisan berikut ini:
Semoga bermanfaat.
Secara hisab, Ijtima’ akhir Jumada al-Ula 1446 H terjadi hari Ahad, 1 Desember…
Berdasarkan hisab visibilitas hilal 1 Jumadil Awal 1446 H, bulan sabit pertama akan bisa diamati…
Kementerian Agama Republik Indonesia telah secara resmi merilis Kalender Islam 2025. Kemenag RI memberi tajuk…
Bulan Rabiul Akhir 1446 H ditandai dengan ijtimak siklus bulan ke-17.344 dalam kalender hijriyah yang…
Prosesi rukyatul hilal atau melihat hilal awal bulan Dzulhijah telah dilakukan di berbagai negara pada…
Berdasarkan keputusan Mahkamah Agung Arab Saudi kemarin petang waktu setempat, ditetapkan bahwa 1 Dzulhijah 1445…