Delapan orang pengemudi Taksi di Orlanda, Florida, AS, mengklaim bahwa majikan mereka melarang mereka melakukan sholat selama jam kerja, dan bahkan dicela dan dipecat karena melakukan sholat. Sekarang mereka mengajukan keberatan kepada Komisi Kesetaraan Kesempatan Bekerja, dengan klaim bahwa mereka didiskriminasi karena asal negara dan agama.
Kedelapan orang tersebut bekerja pada Star Taxi, anggota dari Transtar Transportation Group, yang menyediakan berbagai layanan seperti taksi, SUV mewah dan limosin di wilayah Orlando. Mereka menyatakan bahwa beberapa atasan mereka memberitahu bahwa mereka akan dipecat jika ketahuan sholat di stasiun layanan taksi perusahaan tersebut. Namun mereka melihat pekerja dari agama lain dengan bebas beribadah dan membaca kitab agama mereka.
[Sumber: jobs.aol.com]
Berdasarkan hisab visibilitas hilal 1 Jumadil Awal 1446 H, bulan sabit pertama akan bisa diamati…
Kementerian Agama Republik Indonesia telah secara resmi merilis Kalender Islam 2025. Kemenag RI memberi tajuk…
Bulan Rabiul Akhir 1446 H ditandai dengan ijtimak siklus bulan ke-17.344 dalam kalender hijriyah yang…
Prosesi rukyatul hilal atau melihat hilal awal bulan Dzulhijah telah dilakukan di berbagai negara pada…
Berdasarkan keputusan Mahkamah Agung Arab Saudi kemarin petang waktu setempat, ditetapkan bahwa 1 Dzulhijah 1445…
Secara hisab Ijtima’ akhir Ramadhan 1445 H. terjadi hari Selasa, 9 April 2024 M, pukul…
View Comments
astagfirulloh ,, sungguh perusahaan yang bejat!
mereka melarang para supir taxi buat shalat..
Tunggulah balasan diakhiran kelak!