Paling Sering Dilihat

  • Kalender Islam NU Tahun 2023 – Versi PDF (79,328)
    Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) telah menerbitkan Kalender Islam Tahun 2023 M yang mendasarkan tanggal-tanggal islam dengan hisab imkanur rukyat sesuai kriteria MABIMS yang baru (Kriteria 364). NU memberi tajuk kalender ini sebagai: "Almanak 2023 (1444/1445 H)". Kalender ini meliputi… <a href="https://blog.al-habib.info/id/2011/07/informasi-rukyatul-hilal-ramadhan-1432-h/" class="more-link">Continue Reading <span class="meta-nav">→</span></a>
  • Kalender Islam NU 2022 M dari Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (37,186)
    Catatan: [alert]Info 1 Rajab 1443 H (2022 M)[/alert] NU Menetapkan Kriteria Imkan Rukyat Baru: kemungkinan berdampak kepada mundurnya 1 Ramadhan 1443 H menjadi bertepatan dengan Ahad, 3 April 2022. Sebelumnya, Pemerintah RI juga sudah memutuskan untuk menggunakan kriteria yang sama,… <a href="https://blog.al-habib.info/id/2011/07/informasi-rukyatul-hilal-ramadhan-1432-h/" class="more-link">Continue Reading <span class="meta-nav">→</span></a>
  • Melacak Asal-usul Foto Nabi Muhammad (33,804)
    Pada Oktober tahun 2009 yang lalu, kaum muslimin di Indonesia sempat digemparkan dengan berita beredarnya pin bergambar sosok yang diberi label dan dikatakan sebagai Nabi Muhammad. Pin yang beredar di Makassar, Sulawesi Selatan itu menampilkan gambar pasfoto seorang pemuda arab… <a href="https://blog.al-habib.info/id/2011/07/informasi-rukyatul-hilal-ramadhan-1432-h/" class="more-link">Continue Reading <span class="meta-nav">→</span></a>
Categories: Kalender Islam

Informasi Rukyatul Hilal Ramadhan 1432 H

Pengamatan bulan sabit atau Rukyatul Hilal untuk menentukan masuknya bulan Ramadhan dan Syawal biasa dilakukan oleh para organisasi keislaman dan pemerintah indonesia. Hal ini dilakukan sebagai bahan dasar penetapan tanggal 1 Ramadhan sebagai awal puasa dan 1 Syawal sebagai hari Idul Fitri.

Berikut adalah informasi astronomis dan posisi bulan serta kemungkinan rukyat hilal untuk Ramadhan 1432 H di Indonesia.

  • Ijtimak atau konjungsi bulan (bulan baru): Sabtu, 30 Juli 2011, 18:40 UT (atau Ahad, 31 Juli 2011, 1:40 WIB)
  • Pelaksanaan Rukyat: Ahad, 31 Juli 2011
  • Ketinggian bulan saat matahari terbenam: berkisar antara 4,55 sampai dengan 6,55 derajat.
  • Sudut pemisahan bulan-matahari (elongation): berkisar antara 7,90 sampai dengan 9,80 derajat.
  • Umur bulan: berkisar antara 13,90 sampai dengan 17,30 jam.
  • Bagian bulan yang tersinari (illumination fraction): berkisar antara 0,48% sampai dengan 0,73%.
  • Jeda tenggelam bulan dan matahari: berkisar antara 23 sampai dengan 32 menit.

Peta ketinggian bulan tanggal 31 Juli 2011.

Terlihat bahwa di seluruh dunia, pada tanggal 31 Juli 2011 pada saat matahari terbenam bulan sudah berada di atas ufuk.

Peta kemungkinan terlihatnya bulan sabit (rukyatul hilal)

Peta Kemungkinan Rukyatul Hilal - Ramadhan 1432 7-31-2011. Merah: bulan bisa hanya bisa dilihat dengan teropong. Abu-abu: perlu teropong untuk mencari bulan. Biru: bisa dilihat jika kondisi cerah. Hijau: bisa dilihat dengan mudah. Sumber: moonsighting.com

Terlihat bahwa menurut perhitungan kemungkinan bisa dilihatnya bulan sabit (kriteria Khalid Shaukat) hanya wilayah afrika bagian selatan dan amerika selatan yang akan bisa melihat bulan sabit tanpa bantuan alat optika. Di indonesia sendiri diperkirakan akan sulit untuk melihat bulan sabit ini tanpa bantuan teropong.

Kapan 1 Ramadhan 1432 H dimulai?

Bagi yang menggunakan Hisab (perhitungan saja) dengan kriteria wujudul hilal, maka bulan sudah berada di atas ufuk pada tanggal 31 Juli 2011 saat matahari tenggelam di wilayah indonesia. Jadi ormas seperti Muhammadiyah sudah mengumumkan bahwa 1 Ramadhan 1432 H bertepatan dengan 1 Agustus 2011. Demikian juga bagi yang mengikuti kalender Ummul Qura, Arab Saudi. Bulan sudah berada di atas ufuk saat matahari tenggelam di Mekah pada 31 Juli 2011.

Bagi yang mengikuti kriteria Rukyat lokal, maka untuk wilayah indonesia kita harus menunggu laporan dilihatnya bulan sabit pada petang 31 Juli 2011. Secara teoritis, kemungkinannya kecil untuk bisa dilihat dengan mata telanjang di indonesia.

Bagi yang mengikuti kriteria Rukyat global, maka bisa dipastikan tanggal 31 Juli 2011 bulan sabit akan bisa dilihat dengan mudah di Afrika dan Amerika Selatan. Jadi 1 Ramadhan 1432 H = 1 Agustus 2011.

Demikian informasi ini disampaikan semoga menjadi manfaat bagi kita semua.

 

Habib bin Hilal

Habib bin Hilal adalah pengelola dan Editor dari blog ini serta situs Alhabib - Mewarnai dengan Islam.

View Comments

  • السلام عليكم
    thanks al-habib for ur da'wah :-)

    i love u ari_muallaf cos ALLAH.. you are now our valuable Saudara.. Selamat ber'ibadah...

Recent Posts

Foto-foto Bulan Sabit 1 Jumadil Awal 1446 H

Berdasarkan hisab visibilitas hilal 1 Jumadil Awal 1446 H, bulan sabit pertama akan bisa diamati…

3 hari ago

Unduh Kalender Islam 2025, Resmi dari Kemenag RI

Kementerian Agama Republik Indonesia telah secara resmi merilis Kalender Islam 2025. Kemenag RI memberi tajuk…

1 minggu ago

Kapan 1 Rabiul Akhir 1446 H Dimulai?

Bulan Rabiul Akhir 1446 H ditandai dengan ijtimak siklus bulan ke-17.344 dalam kalender hijriyah yang…

1 bulan ago

Koleksi Foto Bulan Sabit (Hilal) 1 Dzulhijah 1445 H

Prosesi rukyatul hilal atau melihat hilal awal bulan Dzulhijah telah dilakukan di berbagai negara pada…

5 bulan ago

Hilal Terlihat, Arab Saudi Tetapkan 1 Dzulhijah 1445 H Jatuh Pada Hari Jumat, 7 Juni 2024

Berdasarkan keputusan Mahkamah Agung Arab Saudi kemarin petang waktu setempat, ditetapkan bahwa 1 Dzulhijah 1445…

5 bulan ago

Kapan Idul Fitri, 1 Syawal 1445 H Menurut Hisab dan Rukyat di Indonesia?

Secara hisab Ijtima’ akhir Ramadhan 1445 H. terjadi hari Selasa, 9 April 2024 M, pukul…

7 bulan ago