Wisata Virtual ke Wilayah Masjidil Aqsha: Jangan Dilewatkan!

Menulis tentang batu terbang dan Masjid Kubah Emas serta Al Aqsha ternyata memberi kejutan tersendiri bagi saya. Ketika berselancar di dunia maya, tidak jarang kita menemukan kilauan permata yang sangat sayang jika dilewatkan. Dan baru saja saya mendapatkan tautan ke sebuah situs yang menambah wawasan saya tentang tempat suci ketiga kaum muslimin, wilayah Haram Al Quds Al Syarif yang melingkupi Masjidil Aqsha.

Saudi Aramco World telah menayangkan di situs webnya sebuah (bahkan tiga, baca di bawah) wisata virtual ke wilayah Al Aqsha tersebut. Melalui wisata virtual ini, pengunjung diajak berjalan-jalan menikmati pemandangan dari berbagai titik wilayah suci ini. Tidak hanya itu, ada narasi yang menjelaskan sejarah dan rincian tempat-tempat yang dikunjungi. Meskipun bukan berupa video, tetapi gambar-gambar panorama 360 derajat yang disuguhkan sangatlah menarik. Pengunjung diajak untuk secara interaktif menjelajah, berhenti pada satu titik dan menikmati pemandangan dari titik tersebut. Pengunjung seolah-olah bisa memutar kepalanya ke segala arah dan melepaskan pandangan, bahkan melihat lebih dekat, obyek-obyek di sekitarnya.

Beberapa foto yang ditampilkan mengambil titik pandang yang tidak biasa. Dari atap Masjid Al Aqsha misalnya. Bahkan mereka yang datang langsung ke wilayah tersebut jarang (atau tidak sama sekali) memperoleh kesempatan menikmati pemandangan dari atap seperti itu.

Wisata virtual seri ke-3 ini membawa pengunjung dari salah satu gerbang wilayah Al Quds menuju Masjid Kubah Emas, Masjid Al Aqsha dan sisi lain dalam kompleks suci itu. Pengunjung berkesempatan melihat bagian dalam kedua masjid tersebut termasuk gua yang berada di bawah batu di dalam Masjid Kubah Emas.

Selain itu, pada situs yang sama telah tersedia pula wisata virtual jalan-jalan ke Al Hambra di Spanyol dan Masjid Sulaiman di Turki. Keduanya merupakan peninggalan dan monumen kejayaan islam.

Dari ketiga wisata virtual tersebut kita bisa melihat betapa indah dan gemilangnya kejayaan islam di waktu itu.

Adakah kita yang akan mengembalikan kejayaan itu?

Habib bin Hilal

Habib bin Hilal adalah pengelola dan Editor dari blog ini serta situs Alhabib - Mewarnai dengan Islam.

8 Comments

  1. yahhh…kasian kasiannn..pd ngebanggain mesjid Al Aqsha…mustinya malu tau ! sejarah mengatakan di kitab Taurat bahwa mesjid ini dindingnya dilapsisi emas dibangun oleh raja Israel : Salomo, yg kalian sebut nabi Sulaiman, diruntuhkan oleh raja Titus dibangun kmbali oleh raja Nebukadnaser, dan terahir direbut oleh bgs arab dan semua emas2 nya dijarah, lalu dirubah mnjd mesjid, kalo ada yg pernah melihat kedlm jgn heran ada pernik2 kekeristenan di dlmnya. Makanya jgn heran bgs Israel sebelum merebut kmbali utk dikembalikan jd Bait Allah tidak akan berhenti perjuangannya…hahahaha…kalian tidak tau apa2 pd komentar dasar fanatik bodoh

  2. Habib Asli apa plasu nih? masjid al aqsha itu jelas berbeda dengan masjid kubah mas.!

    • Kami tahu itu, karenanya judul pun dibuat dengan kata WILAYAH. Maksudnya tidak hanya masjid al aqsha saja tetapi juga Masjid Kubah Emas yang berada tak jauh darinya. Coba dibaca dengan lebih teliti isi tulisan ini dan juga tautan di dalamnya.

  3. masjidil kubah mas tuh sangat bagussssss sekali tapi belum pernah kesana?? hehehehehe

  4. Tugas umat Islam seluruh dunia untuk menyelamatkan Masjid Al – Aqsho,dari kerusakan yang diciptakan Zionis Israel, sekutu terdekat AS,dan NATO. Apalagi bukti otentik nyata, mereka menghancurkan Al-Quran dan telah mencuri organ tubuh Pejuang Muslim, seperti mata, jantung dan sebagainya. Untuk jelasnya, silahkan kunjungi http://hermansuryantoadaapahariini.wordpress.com.
    Na’udzubillah tsumma na’udzubillah.

    • Dalam surat al isra ayat 1, jelas-jelas Allah swt menyebutkan Mesjidil Aqsha, padahal kejadian isra mi'raj Nabi tahun 622 M, sedangkan saat itu Yerusalem masih dikuasai Kristen belum ada masjid, karena pada jaman Nabi hidup kekuasaan Islam belum sampai disana. Mesjidil Aqsha dibangun setelah Khalifah Umar menguasai Yerusalem (688 M), Nabi sudah wafat. Aku bingung mendapat serangan pertanyaan itu dari Kristiani, sehingga mereka menyimpulkan bahwa surat al Isra bukan ucapan Nabi, tetapi dibuat oleh penguasa Islam setelah Nabi wafat. Tolong jawaban dikirim ke [email protected]

  5. Kami telah menuliskan tentang hal ini. Silakan baca artikel ini, untuk lebih mengenal sedikit sejarah Masjid Kubah Emas (Qubah Ash Shakhrah) dan Masjid Al Aqsha serta perbedaan antara keduanya.

  6. Mesjid kubah emas bukanlah mesjid Al Aqsha.Itu adalah Mesjid Al-Sakrah yg dgunakan oleh Zionis utk mengalihkan perhatian org islam dan non-islam dr mesjidil aqsha yg sebenarnya. Krn Mesjidil Aqsha sebenarnya berkubah berwarna hitam. Terkutuklah org2 Zionis itu.

Tinggalkan Balasan