Paling Sering Dilihat

  • Kalender Islam NU Tahun 2023 – Versi PDF (74,619)
    Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) telah menerbitkan Kalender Islam Tahun 2023 M yang mendasarkan tanggal-tanggal islam dengan hisab imkanur rukyat sesuai kriteria MABIMS yang baru (Kriteria 364). NU memberi tajuk kalender ini sebagai: "Almanak 2023 (1444/1445 H)". Kalender ini meliputi… <a href="https://blog.al-habib.info/id/2023/03/muadzin-yang-membuat-kesal-al-biruni/" class="more-link">Continue Reading <span class="meta-nav">→</span></a>
  • Kalender Islam NU 2022 M dari Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (33,156)
    Catatan: [alert]Info 1 Rajab 1443 H (2022 M)[/alert] NU Menetapkan Kriteria Imkan Rukyat Baru: kemungkinan berdampak kepada mundurnya 1 Ramadhan 1443 H menjadi bertepatan dengan Ahad, 3 April 2022. Sebelumnya, Pemerintah RI juga sudah memutuskan untuk menggunakan kriteria yang sama,… <a href="https://blog.al-habib.info/id/2023/03/muadzin-yang-membuat-kesal-al-biruni/" class="more-link">Continue Reading <span class="meta-nav">→</span></a>
  • Foto-foto Bulan Sabit (Hilal) 1 Muharam 1444 Hijriyah (2022 M) (27,223)
    Bulan Muharam 1444 H telah menghampiri kita. Di hampir seluruh dunia, kalender islam 1 Muharam 1444 H jatuh pada hari Sabtu, 30 Juli 2022 baik melalui proses istikmal (penggenapan bulan Dzulhijah menjadi 30 hari) maupun rukyatul hilal. Di Indonesia, hilal… <a href="https://blog.al-habib.info/id/2023/03/muadzin-yang-membuat-kesal-al-biruni/" class="more-link">Continue Reading <span class="meta-nav">→</span></a>
Categories: Dunia Islam

Muadzin Yang Membuat Kesal Al-Biruni

Di awal abad ke-11, al-Biruni (Abu Rayhan Muhammad ibn Ahmad al-Biruni), salah satu ilmuwan besar Islam, tidak bisa bersabar terhadap mereka yang merujuk kepada kitab-kitab fiqih atas permasalahan yang menurutnya merupakan permasalahan sains. Di dalam salah satu risalahnya, “Tentang Bayangan“, ia menyebutkan bahwa ada dua tipe muadzin. Yang pertama adalah muadzin yang berkutat dengan bayangan matahari, mengukur waktu menggunakan badannya sebagai pasak penanda bayangan, dan mengukur panjang bayangan dengan telapak kakinya. Yang kedua adalah muadzin dari orang kebanyakan (awam). Tipe kedua ini digambarkan oleh al-Biruni sebagai:

hatinya kesal saat disebutkan kata-kata bayangan, ketinggian atau sinus dan mereka bergidik saat melihat perangkat perhitungan atau alat-alat sains. Terhadap jenis kedua ini, seharusnya orang tidak lagi mempercayakan apapun kepadanya, terutama masalah penentuan waktu-waktu sholat. Bukan karena orangnya tidak bisa dipercaya, tetapi karena kejahilan mereka yang berlebihan.

Ilustrasi Abu Rayhan Muhammad ibn Ahmad al-Biruni atau dikenal sebagai Al-Biruni. Salah satu ilmuwan besar Islam yang lahir di Beruni, Uzbekhistan tahun 973 M.

Al-Biruni menceritakan bahwa sekali waktu ia berjumpa dengan seorang muazin yang marah karena perangkat “Astrolab” (asturlab, astrolabe) yang ia tawarkan untuk menentukan waktu sholat ditandai dengan simbol rasi zodiak yang melambangkan bulan-bulan (rumi) dalam kalender Kristen Suriah. Si Muadzin hanya ingin melihat bulan-bulan Islam tertera dalam astrolabe tersebut dan karenanya ia menolak membawa perangkat tersebut ke dalam masjid.

Perangkat multi-fungsi Astrolab (asturlab) yang populer di kalangan kaum muslimin di abad pertengahan sebagai alat penentu waktu sholat dan arah kiblat.

Al-Biruni kemudian berkata kepadanya: “Orang kristen juga makan dan berjalan di pasar; jangan meniru mereka dalam dua hal itu juga.” Saat si Muadzin tetap tidak bisa melihat inti pendapatnya, al-Biruni mengatakan bahwa dia memiliki penyakit yang belum ada obatnya. Si Muadzin – karena merasa dalam masalah dan takut tertular – langsung memecahkan astrolab tersebut.

Pada bagian lain dalam risalahnya, al-Biruni membahas pengetahuan falakiyah apa saja yang dibutuhkan bagi seorang muadzin, dan memberikan tekanan kepada pentingnya astronomi bola dan pengamatan yang cermat.

Diambil dari:
ON THE ROLE OF THE MUEZZIN AND THE MUWAQQIT IN MEDIEVAL ISLAMIC SOCIETY. 1996. David A. King

Habib bin Hilal

Habib bin Hilal adalah pengelola dan Editor dari blog ini serta situs Alhabib - Mewarnai dengan Islam.

View Comments

Recent Posts

Kapan Idul Fitri, 1 Syawal 1445 H Menurut Hisab dan Rukyat di Indonesia?

Secara hisab Ijtima’ akhir Ramadhan 1445 H. terjadi hari Selasa, 9 April 2024 M, pukul…

4 minggu ago

Kapan 1 Ramadan 1445 Dimulai di Tahun 2024 Ini?

Pertanyaan: Kapan 1 Ramadan tahun ini, selalu muncul setiap tahun. Pos ini akan mencoba menjawab…

2 bulan ago

Foto-foto Bulan Sabit (Hilal) 1 Rajab 1445 H

Alhamdulillah, bulan Rajab 1445 H telah menyapa kita. Sesuai dengan peta visibilitas hilal Rajab 1445…

4 bulan ago

Kapan 1 Rajab 1445 H Dimulai?

Bulan Rajab 1445 H tak lama lagi akan menyapa kita. Bulan ke-7 dalam kalender islam…

4 bulan ago

Foto-foto bulan Sabit 1 Jumadilakhir 1445 H

Pos ini akan menghadirkan foto-foto bulan sabit atau foto hilal 1 Jumadil Akhir 1445 H…

5 bulan ago

Kapan 1 Jumadil Akhir 1445 H Dimulai?

Dalam kalender islam, kini kita berada di penghujung bulan yang berarti bulan hijriyah baru, Jumadil…

5 bulan ago