Bulan Dzulhijjah 1442 H telah ditetapkan oleh pemerintah Republik Indonesia melalui sidang itsbat pada hari Sabtu petang untuk dimulai pada hari Ahad, 11 Juli 2021. Penetapan oleh Kemenag RI ini setelah diterimanya laporan ‘klaim’ terlihatnya hilal 1 Dzulhijjah 1442 H dari Tanjung Kodok, Lamongan. Dengan penetapan ini, tanggal 1 Dzulhijjah 1442 H di Indonesia sama dengan Arab Saudi yang telah menetapkan sehari sebelumnya. Pemerintah Arab Saudi menetapkan 1 Dzulhijjah 1442 H setelah menyempurnakan atau istikmal bulan Dzulqaidah 1442 H dalam kalender Ummul Qura menjadi 30 hari.
Dengan penetapan ini, Idul Adha 1442 H – 10 Dzulhijjah 1442 H – akan jatuh pada hari Selasa, 20 Juli 2021 M.
Sementara itu, rukyatul hilal dari wilayah Timur Tengah, Eropa dan wilayah barat belahan bumi di petang hari Sabtu, mengkonfirmasi kehadiran hilal 1 Dzulhijjah 1442 H dengan bisa terlihatnya hilal atau bulan sabit pertama dari wilayah tersebut melalui bantuan teropong maupun kasat mata.
Secara hisab, Ijtima’ akhir Jumada al-Ula 1446 H terjadi hari Ahad, 1 Desember…
Berdasarkan hisab visibilitas hilal 1 Jumadil Awal 1446 H, bulan sabit pertama akan bisa diamati…
Kementerian Agama Republik Indonesia telah secara resmi merilis Kalender Islam 2025. Kemenag RI memberi tajuk…
Bulan Rabiul Akhir 1446 H ditandai dengan ijtimak siklus bulan ke-17.344 dalam kalender hijriyah yang…
Prosesi rukyatul hilal atau melihat hilal awal bulan Dzulhijah telah dilakukan di berbagai negara pada…
Berdasarkan keputusan Mahkamah Agung Arab Saudi kemarin petang waktu setempat, ditetapkan bahwa 1 Dzulhijah 1445…