Permulaan bulan Syawal 1439 H ditandai dengan konjungsi (ijtima’) yang terjadi pada hari Rabu, 13 Juni 2018, 19:43 UTC (Kamis, 14 Juni 2018 M, 2:43 WIB). Bulan Syawwal 1439 Hijriyah ini masuk dalam siklus bulan dengan Nomor Bulan Islam (ILN): 17,266.
Pada petang hari Rabu tersebut, bulan telah tenggelam atau belum ijtima’ pada saat matahari terbenam di sebagian besar belahan dunia. Baru pada petang hari Kamis, 14 Juni 2018, bulan sabit 1 Syawal 1439 H akan mudah terlihat di separuh belahan dunia. Separuh wilayah lainnya, seperti Eropa, Timur Tengah, Indonesia, dan Australia akan bisa melihat hilal 1 Syawal 1439 H dengan bantuan alat optis.
Dengan demikian, berdasarkan kriteria imkan rukyat (rukyatul hilal) global, 1 Syawal 1439 H akan jatuh pada hari Jum’at, 15 Juni 2018 M.
Untuk wilayah Indonesia, baik Muhammadiyah maupun PERSIS telah menetapkan berdasarkan kriteria hisab masing-masing, bahwa Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal 1439 H juga bertepatan dengan hari Jum’at, 15 Juni 2018.
Semoga bermanfaat.
Secara hisab, Ijtima’ akhir Jumada al-Ula 1446 H terjadi hari Ahad, 1 Desember…
Berdasarkan hisab visibilitas hilal 1 Jumadil Awal 1446 H, bulan sabit pertama akan bisa diamati…
Kementerian Agama Republik Indonesia telah secara resmi merilis Kalender Islam 2025. Kemenag RI memberi tajuk…
Bulan Rabiul Akhir 1446 H ditandai dengan ijtimak siklus bulan ke-17.344 dalam kalender hijriyah yang…
Prosesi rukyatul hilal atau melihat hilal awal bulan Dzulhijah telah dilakukan di berbagai negara pada…
Berdasarkan keputusan Mahkamah Agung Arab Saudi kemarin petang waktu setempat, ditetapkan bahwa 1 Dzulhijah 1445…