Foto-foto Bulan Sabit (Hilal) Jumadil Awwal 1439 H

Laporan rukyatul hilal dari berbagai belahan dunia menunjukkan tidak adanya hilal yang kasat mata pada petang hari Rabu, 17 Januari 2018. Hal ini sejalan dengan prediksi visibilitas hilal Jumadil Awwal 1439 H.

Baru pada petang hari Kamis, 18 Januari 2018 diperoleh foto-foto dan laporan terlihatnya bulan sabit penanda masuknya Jumadil Awwal 1439 H. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Foto hilal, bulan sabit, 1 Jumadil Awwal 1439 H dari Inggris. Diperoleh pada Kamis, 18 Januari 2018.

Foto hilal, bulan sabit, 1 Jumadil Awwal 1439 H dari Inggris. Diperoleh pada Kamis, 18 Januari 2018.

Dari Italia, foto bulan sabit Jumadil Awwal 1439 H diperoleh pada Kamis, 18 Januari 2018 M.

Dari Italia, foto bulan sabit Jumadil Awwal 1439 H diperoleh pada Kamis, 18 Januari 2018 M.

Hilal, bulan sabit muda 1 Jumadil Awwal 1439 H terlihat dari Hungaria, Kamis, 18 Januari 2018.

Bulan sabit (hilal) 1 Jumadil Awwal 1439 H terlihat dari Iran, Kamis, 18 Januari 2018.

Bulan sabit (hilal) 1 Jumadil Awwal 1439 H terlihat dari Iran, Kamis, 18 Januari 2018.

Dengan demikian, berdasarkan rukyatul hilal kasat mata global, 1 Jumadil Awwal 1439 H jatuh pada hari Jum’at, 19 Januari 2018 M.

Namun demikian, ada satu laporan terlihatnya hilal pada petang hari Rabu, 17 Januari 2018 yang diperoleh dari satu orang pengamat di wilayah Amerika Serikat. Sebagaimana laporan di situs moonsighting.com, Mr. Norm Margus melaporkan berhasil melihat hilal dengan bantuan teropong binokuler.

Mr Norm Vargus from Mt. Wilson, CA reported: The crescent moon was seen by optical aid only on Wednesday, January 17, 2018. Exact location: The main parking lot at Mt. Wilson Observatory, CA, USA 1700m above sea level. The parking lot offers expansive views to the west and is an excellent location for viewing sunsets and new moons. Exact time: It was first seen in binoculars at 5:33 pm and followed in a spotting scope and binoculars until 5:45 when it sank into clouds. Altitude of the moon: The horizon was indistinct with clouds and the moon’s height was not measured. It’s height was calculated to be about 4º above the horizon. Location of the moon: The moon was found above and to the left of the sun, but 20 minutes after sunset. Mooncalc 6.0 showed it to be nearly directly above the sunset point at the time of first sighting. Orientation of the moon: The moon faced the 5 o’clock position. The tips of the crescent extended from the 3:30 to 6:15 positions. The arc was very small due to low contrast. Crescent movement: The moon set down and to the right. Sightings was with optical aid by one adult, me. The contrast of the moon was poor with the thin clouds covering the horizon and it could not be spotted naked eye.

Apakah laporan semacam di atas bisa dijadikan dasar dalam mengubah penetapan awal bulan hijriyah? Kita serahkan kepada para ulama dan pemikir islam yang menjadi pemegang urusan umat.

Semoga bermanfaat.

Habib bin Hilal

Habib bin Hilal adalah pengelola dan Editor dari blog ini serta situs Alhabib - Mewarnai dengan Islam.

Tinggalkan Balasan