Hari Arafah, adalah hari berkumpulnya kaum muslimin yang menunaikan ibadah haji di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Hari Arafah merupakan puncak ibadah Haji, karena Rasulullah saw. menyatakan bahwa Haji itu Arafah. Karena itu, hari Arafah memiliki banyak keistimewaan. Di antaranya adalah bahwa ia merupakan saat mustajab dan terbaik untuk berdoa, memohon kepada Allah.
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
خَيْر٠الدّÙعَاء٠دÙعَاء٠يَوْم٠عَرَÙÙŽØ©ÙŽ وَخَيْر٠مَا Ù‚Ùلْت٠أَنَا وَالنَّبÙيّÙونَ Ù…Ùنْ قَبْلÙÙ‰ لاَ Ø¥ÙÙ„ÙŽÙ‡ÙŽ Ø¥Ùلاَّ اللَّه٠وَØْدَه٠لاَ شَرÙيكَ لَه٠لَه٠الْمÙلْك٠وَلَه٠الْØَمْد٠وَهÙÙˆÙŽ عَلَى ÙƒÙلّ٠شَىْء٠قَدÙيرٌ
“Sebaik-baik doa adalah doa di hari Arafah, dan sebaik-baik dzikir yang aku ucapkan dan juga diucapkan para nabi sebelumku adalah,
لاَ Ø¥ÙÙ„ÙŽÙ‡ÙŽ Ø¥Ùلاَّ اللَّه٠وَØْدَه٠لاَ شَرÙيكَ لَه٠لَه٠الْمÙلْك٠وَلَه٠الْØَمْد٠وَهÙÙˆÙŽ عَلَى ÙƒÙلّ٠شَىْء٠قَدÙيرٌ
“Laa ilaaha illallah, wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu, wa huwa ‘alaa kulli syaiin qodiirâ€
(Tidak ada yang berhak disembah selain Allah yang satu saja, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kekuasaan dan milik-Nya segala pujian, dan Dia Maha Mampu atas segala sesuatu).â€
[HR. At-Tirmidzi]