Jika beberapa hari lalu, tepatnya 9 Maret 2016, semua mata memandang ke angkasa untuk menyaksikan peristiwa Gerhana Matahari Total/Sebagian (GMT/GMS) di mana matahari yang tertutup oleh tubuh bulan, maka satelit DSCOVR menyaksikan bayangan bulan yang menutupi sebagian wajah bumi di hari itu.
Dalam animasi yang merupakan sambungan dari beberapa foto permukaan bumi saat terjadi gerhana matahari, terlihat bagaimana bayangan bulan bergerak melintasi wilayah siang bumi. Bayangan bulan ini terlihat sebagai noktah hitam dengan sisi luar yang kabur dan pusat yang hitam pekat. Dimulai dari wilayah Indonesia, bayangan bulan tersebut bergerak cepat melintasi samudera Pasifik.
Satelit yang ditempatkan di antara posisi matahari dan bulan ini selalu melihat wajah siang hari permukaan bumi. Karena itulah, ia berkesempatan menyaksikan proses gerhana matahari ini dari sudut yang tidak akan bisa disaksikan oleh manusia di muka bumi.
Allahu akbar, segala puji bagi Allah! Wahai tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia.