Demikianlah sebuah rekaman dalam bahasa Urdu yang kini berada di tepian tata surya kita. Rekaman suara yang mengandung salam dalam agama Islam itu dibawa oleh wahana ruang angkasa Voyager 1 yang kini berjarak 19 milyar kilometer dari bumi. Rekaman salam ini berada dalam album “Greetings in 55 Languages” (Salam dalam 55 bahasa) yang disimpan dalam sebuah piringan emas dan disematkan pada badan satelit Voyager 1 ini (Lihat goldenrecord.org).
Berikut adalah rekaman suara tersebut:
Pada album berikutnya bertajuk “UN Greetings, Whale Greetings” (Sambutan PBB, Nyanyian Ikan Paus), sebuah ayat Al Qur’an membuka album ini. Ayat tersebut adalah dari surat Ar-Rahman [55] ayat 33.
يَا مَعْشَرَ الْجÙنّ٠وَالْإÙنس٠إÙن٠اسْتَطَعْتÙمْ Ø£ÙŽÙ† تَنÙÙØ°Ùوا Ù…Ùنْ أَقْطَار٠السَّمَاوَات٠وَالْأَرْض٠ÙَانÙÙØ°Ùوا Ûš لَا تَنÙÙØ°Ùونَ Ø¥Ùلَّا بÙسÙلْطَانÙ
Hai jama’ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan.
Berikut adalah rekaman lantunan ayat Al Qur’an yang kini berada di tepian tata surya tersebut:
Diharapkan, jika nanti ada makhluk lain yang menemukan atau menangkap satelit ini, makhluk tersebut dapat membaca dan memperoleh informasi tentang asal-usul dari benda yang mereka tangkap atau temukan tersebu.
Voyager 1 diluncurkan pada tahun 1977 dan merupakan satelit pertama yang mengirimkan gambar close-up dari planet Jupiter dan Saturnus. Setelah itu, Voyager 1 diarahkan meluncur keluar dari sistem tata surya kita. Meskipun sudah di tepian tata surya, Voyager 1 masih bisa mengirimkan data ke bumi. Data dalam gelombang radio butuh waktu sekitar 17 jam untuk sampai ke bumi. Bandingkan dengan 8 menit yang diperlukan gelombang yang sama jika berasal dari matahari. Data terakhir menunjukkan bahwa partikel-partikel dari angin matahari mulai melemah dan partikel dari radiasi antar galaksi mulai menguat. Artinya, Voyager 1 telah berada di tepian tata surya kita di mana efek matahari mulai melemah.
Allahu akbar!
Secara hisab, Ijtima’ akhir Jumada al-Ula 1446 H terjadi hari Ahad, 1 Desember…
Berdasarkan hisab visibilitas hilal 1 Jumadil Awal 1446 H, bulan sabit pertama akan bisa diamati…
Kementerian Agama Republik Indonesia telah secara resmi merilis Kalender Islam 2025. Kemenag RI memberi tajuk…
Bulan Rabiul Akhir 1446 H ditandai dengan ijtimak siklus bulan ke-17.344 dalam kalender hijriyah yang…
Prosesi rukyatul hilal atau melihat hilal awal bulan Dzulhijah telah dilakukan di berbagai negara pada…
Berdasarkan keputusan Mahkamah Agung Arab Saudi kemarin petang waktu setempat, ditetapkan bahwa 1 Dzulhijah 1445…
View Comments
Sekarang satelit itu udah di mana yaa....?
Apakah udah sampe sistem antar bintang...??
Subhanallah, tapi min itu seperti suara manusia
Memang suara manusia. Itu adalah rekaman suara yang dibawa oleh satelit. Kini satelit itu berada di tepian tata surya.