Paling Sering Dilihat

  • Kalender Islam NU Tahun 2023 – Versi PDF (80,391)
    Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) telah menerbitkan Kalender Islam Tahun 2023 M yang mendasarkan tanggal-tanggal islam dengan hisab imkanur rukyat sesuai kriteria MABIMS yang baru (Kriteria 364). NU memberi tajuk kalender ini sebagai: "Almanak 2023 (1444/1445 H)". Kalender ini meliputi… <a href="https://blog.al-habib.info/id/2013/05/muslim-perancis-bersatu-mengawali-ramadhan-1434-h-2013/" class="more-link">Continue Reading <span class="meta-nav">→</span></a>
  • Kalender Islam NU 2022 M dari Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (38,160)
    Catatan: [alert]Info 1 Rajab 1443 H (2022 M)[/alert] NU Menetapkan Kriteria Imkan Rukyat Baru: kemungkinan berdampak kepada mundurnya 1 Ramadhan 1443 H menjadi bertepatan dengan Ahad, 3 April 2022. Sebelumnya, Pemerintah RI juga sudah memutuskan untuk menggunakan kriteria yang sama,… <a href="https://blog.al-habib.info/id/2013/05/muslim-perancis-bersatu-mengawali-ramadhan-1434-h-2013/" class="more-link">Continue Reading <span class="meta-nav">→</span></a>
  • Melacak Asal-usul Foto Nabi Muhammad (36,022)
    Pada Oktober tahun 2009 yang lalu, kaum muslimin di Indonesia sempat digemparkan dengan berita beredarnya pin bergambar sosok yang diberidan dikatakan sebagai Nabi Muhammad. Pin yang beredar di Makassar, Sulawesi Selatan itu menampilkan gambar pasfoto seorang pemuda arab… <a href="https://blog.al-habib.info/id/2013/05/muslim-perancis-bersatu-mengawali-ramadhan-1434-h-2013/" class="more-link">Continue Reading <span class="meta-nav">→</span></a>
Categories: Kalender Islam

Muslim Perancis Bersatu Mengawali Ramadhan 1434 H (2013)

Islamic Calendar – One calendar for One Ummah.

Berita dari Paris, Perancis. Kantor berita Reuters melaporkan bahwa Dewan Muslim Perancis (CFCM) telah bersepakat pada hari Kamis, minggu kemarin, untuk menggunakan perhitungan astronomis dalam menentukan awal bulan Ramadhan dan hari-hari besar islam lainnya.

Perhitungan Astronomis untuk Kalender Islam

Mereka akan menggunakan hisab sebagai ganti rukyatul hilal atau melihat bulan sabit untuk menentukan tanggal dalam kalender islam. Presiden Dewan Muslim Perancis, Muhammad Musawwi mengatakan bahwa metode yang dipakai sebelumnya telah menciptakan kekacauan dalam penjadwalan kegiatan hari raya, kerja ataupun akademis.

Di Perancis, terdapat sekitar 5 juta muslim dan merupakan populasi terbesar di Eropa.

Muslim Perancis Bersepakat Ramadhan Mulai 9 Juli 2013

“Semua itu akan disederhanakan,” katanya sembari mengumumkan bahwa Ramadhan di Perancis akan dimulai pada tanggal 9 Juli 2013.

“Ini bersejarah. Sekarang semua orang islam di Perancis dapat memulai Ramadhan bersama-sama,” kata pemimpin muslim Lyon, Azzedine Gaci.

Muslim di negeri Eropa biasanya terpecah dalam mengawali Ramadhan atau hari besar islam lainnya. Sebagian mengikuti keputusan Dewan Muslim di negaranya, sebagian mengikuti perhitungan dari organisasi di negeri asalnya, sebagian yang lain mengikuti keputusan Arab Saudi.

Para ilmuwan muslim dan sebagian ulama masih berselisih dalam penentuan awal bulan islam. Mereka yang mengusulkan penggunaan perhitungan astronomis berpendapat bahwa dengan semakin globalnya komunikasi saat ini, akan semakin tidak tidak nyaman dan tidak praktis ketika negara yang berbeda memulai Ramadhan atau bulan islam lainnya secara berbeda pula.

Kriteria Awal Bulan Hijriyah Perancis

Seperti yang ditulis dalam press release di situs web Dewan Muslim Perancis, kriteria awal bulan hijriyah yang dipakai adalah:

Altitude (tinggi bulan) > 5°, elongation (derajat terpisahnya bulan dengan matahari) > 8°

Kriteria ini sama dengan yang dipakai oleh Turki dalam membuat kalender islamnya. Kriteria ini diberlakukan untuk wilayah global, tidak hanya di Perancis saja. Artinya, jika di mana saja di dunia, pada petang hari posisi bulan sudah memenehui kriteria di atas, maka bulan baru islam telah masuk.

Perancis, dengan demikian, mengikuti keputusan Konferensi Internasional tentang Rukyatul Hilal pada tahun 1978 yang telah menyepakati kriteria di atas. Kriteria tersebut memungkinkan penyatuan kalender islam secara internasional dan tetap menggunakan prinsip rukyatul hilal karena dengan posisi bulan seperti itu, bulan akan bisa dirukyat di salah satu tempat di muka bumi.

Kapan Indonesia mengikuti keputusan Konferensi tersebut ya?

 

Habib bin Hilal

Habib bin Hilal adalah pengelola dan Editor dari blog ini serta situs Alhabib - Mewarnai dengan Islam.

View Comments

  • koq sepi komen... gimana nih mui mo ikutan ga? indah sekali kalau seluruh dunia pake satu kalender

Recent Posts

Informasi Awal Bulan Jumadal Akhirah 1446 H

    Secara hisab, Ijtima’ akhir Jumada al-Ula 1446 H terjadi hari Ahad, 1 Desember…

3 minggu ago

Foto-foto Bulan Sabit 1 Jumadil Awal 1446 H

Berdasarkan hisab visibilitas hilal 1 Jumadil Awal 1446 H, bulan sabit pertama akan bisa diamati…

2 bulan ago

Unduh Kalender Islam 2025, Resmi dari Kemenag RI

Kementerian Agama Republik Indonesia telah secara resmi merilis Kalender Islam 2025. Kemenag RI memberi tajuk…

2 bulan ago

Kapan 1 Rabiul Akhir 1446 H Dimulai?

Bulan Rabiul Akhir 1446 H ditandai dengan ijtimak siklus bulan ke-17.344 dalam kalender hijriyah yang…

3 bulan ago

Koleksi Foto Bulan Sabit (Hilal) 1 Dzulhijah 1445 H

Prosesi rukyatul hilal atau melihat hilal awal bulan Dzulhijah telah dilakukan di berbagai negara pada…

7 bulan ago

Hilal Terlihat, Arab Saudi Tetapkan 1 Dzulhijah 1445 H Jatuh Pada Hari Jumat, 7 Juni 2024

Berdasarkan keputusan Mahkamah Agung Arab Saudi kemarin petang waktu setempat, ditetapkan bahwa 1 Dzulhijah 1445…

7 bulan ago