Pada artikel sebelumnya, telah ditulis laporan rukyatul hilal dari seluruh dunia yang dilakukan pada hari Kamis, 19 Juli 2012. Ada beberapa klaim yang meragukan dan perlu dipertanyakan tentang terlihatnya bulan sabit Ramadhan pada petang hari dari Indonesia, Arab Saudi dan Nigeria.
Rukyatul hilal pada petang hari Jum’at, 20 Juli 2012, berhasil melihat bulan sabit seperti yang terprediksi dari peta kemungkinan terlihatnya hilal. Laporan terlihatnya hilal untuk bulan Ramadhan 1433 H yang paling awal diperoleh dari kepulauan Fiji oleh M Shamim Ali (anggota Komite Rukyatul Hilal Dunia, MCW) dan Taabish Akbar. Kaum muslimin di sana pun segera melakukan tarawih dan berpuasa pada Sabtu, 21 Juli 2012.
Laporan terlihatnya hilal pada hari Jum’at juga diperoleh dari Australia, Indonesia, Mauritius, dan Bangladesh. Di Pakistan, anggota komite rukyatul hilal tidak bisa melihat hilal di 59 tempat. Namun pemerintah menetapkan ada yang melihat dari tempat lain. Di India, bulan juga tidak terlihat karena langit mendung/berawan. Pakistan, Bangladesh dan India merupakan tempat yang diprediksi bisa melihat hilal pada hari Jum’at jika kondisi langit cerah dan bersih.
Foto Hilal Ramadhan 1433 H
Berikut ini adalah hasil pemotretan hilal Ramadhan 1433 H dari Brisbane, Australia pada Jum’at petang, 20 Juli 2012.
Dan ini adalah foto hilal Ramadhan 1433 H dari Pantai Anyer, Banten yang diperoleh menggunakan teleskop oleh Rayhan Cygnus.