Kementerian Agama RI pada hari Rabu, 25 April 2012 mengundang wakil-wakil ormas islam untuk bermusyawarah mengenai penyatuan kalender islam, khususnya di Indonesia. Hasilnya, belum ada terobosan besar dalam artian belum ada kesepakatan kriterian dalam pembentukan takwim islam indonesia. Masing-masing ormas tetap diberi kebebasan untuk menetapkan kalender masing-masing bagi para pengikutnya. Namun demikian, semangat menuju penyatuan kalender islam ini dapat dirasakan.
Kapan ya kita bisa berpuasa dan berlebaran bersama secara serentak di seluruh indonesia atau bahkan dunia?
Musyawarah Nasional Hisab dan Rukyat yang diselenggarakan oleh Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama bekerjasama dengan Dirjen Bimas Islam bertempat di Operation Room Lantai 3 Gedung Kementerian Agama Jl. MH. Thamrin No. 6 Jakarta, pada hari Rabu tanggal 25 April 2012 M / 3 Jumadal Akhirah 1433 H, yang dihadiri oleh ulama, pakar, perwakilan pemerintah (Kementerian Agama) dan perwakilan ormas keagamaan menghasilkan rumusan sebagai berikut :
Jakarta, 25 April 2012
Secara hisab, Ijtima’ akhir Jumada al-Ula 1446 H terjadi hari Ahad, 1 Desember…
Berdasarkan hisab visibilitas hilal 1 Jumadil Awal 1446 H, bulan sabit pertama akan bisa diamati…
Kementerian Agama Republik Indonesia telah secara resmi merilis Kalender Islam 2025. Kemenag RI memberi tajuk…
Bulan Rabiul Akhir 1446 H ditandai dengan ijtimak siklus bulan ke-17.344 dalam kalender hijriyah yang…
Prosesi rukyatul hilal atau melihat hilal awal bulan Dzulhijah telah dilakukan di berbagai negara pada…
Berdasarkan keputusan Mahkamah Agung Arab Saudi kemarin petang waktu setempat, ditetapkan bahwa 1 Dzulhijah 1445…
View Comments
tanda-tanda yang Alloh berikan , baik pada syari'at yg Alloh turunkan,
membuktikan bhw
bagaimanapun, muslim sedunia itu sprti satu tubuh,
salang butuh dan butuh persatuan dan kesatuan....
hmmmm