Paling Sering Dilihat

  • Kalender Islam NU Tahun 2023 – Versi PDF (74,575)
    Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) telah menerbitkan Kalender Islam Tahun 2023 M yang mendasarkan tanggal-tanggal islam dengan hisab imkanur rukyat sesuai kriteria MABIMS yang baru (Kriteria 364). NU memberi tajuk kalender ini sebagai: "Almanak 2023 (1444/1445 H)". Kalender ini meliputi… <a href="https://blog.al-habib.info/id/2018/03/sholat-adalah-miraj-orang-beriman/" class="more-link">Continue Reading <span class="meta-nav">→</span></a>
  • Kalender Islam NU 2022 M dari Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (33,106)
    Catatan: [alert]Info 1 Rajab 1443 H (2022 M)[/alert] NU Menetapkan Kriteria Imkan Rukyat Baru: kemungkinan berdampak kepada mundurnya 1 Ramadhan 1443 H menjadi bertepatan dengan Ahad, 3 April 2022. Sebelumnya, Pemerintah RI juga sudah memutuskan untuk menggunakan kriteria yang sama,… <a href="https://blog.al-habib.info/id/2018/03/sholat-adalah-miraj-orang-beriman/" class="more-link">Continue Reading <span class="meta-nav">→</span></a>
  • Foto-foto Bulan Sabit (Hilal) 1 Muharam 1444 Hijriyah (2022 M) (27,218)
    Bulan Muharam 1444 H telah menghampiri kita. Di hampir seluruh dunia, kalender islam 1 Muharam 1444 H jatuh pada hari Sabtu, 30 Juli 2022 baik melalui proses istikmal (penggenapan bulan Dzulhijah menjadi 30 hari) maupun rukyatul hilal. Di Indonesia, hilal… <a href="https://blog.al-habib.info/id/2018/03/sholat-adalah-miraj-orang-beriman/" class="more-link">Continue Reading <span class="meta-nav">→</span></a>
Categories: Hikmah Islam

Sholat adalah Mi’raj Orang Beriman

Ash-sholatu mi’rajul mu’min. Sholat adalah mi’raj orang beriman.

Ungkapan sholat adalah mi’raj orang yang beriman, atau dalam bahasa arab: الصَّلَاةُ مِعْرَاجُ الْمُؤْمِنِ (ash-sholatu mi’rajul mu’min), sering menjadi kalimat motivasi akan penting dan istimewanya peran sholat dalam kehidupan pribadi seorang muslim. Meskipun ungkapan ini tidak ditemukan dalam kitab-kitab hadits sehingga tidak bisa disandarkan sebagai sebuah hadits atau ucapan dari Nabi Muhammad saw, namun maknanya amat benar dan sesuai dengan sifat dari sholat yang diajarkan oleh beliau.

Sebagaimana kita ketahui, mi’raj adalah peristiwa istimewa yang dialami oleh Nabi Muhammad saw. di mana beliau diperjalankan oleh Allah dengan pendampingan dari Malaikat Jibril dari Masjidil Aqsha menembus tujuh lapis langit dan menuju Sidratul Muntaha. Mi’raj merupakan salah satu mukjizat yang diberikan Allah kepada Nabi Muhammad sekaligus menunjukkan keistimewaan beliau sebagai ciptaan yang paling utama. Tidak sembarang makhluk yang diberikan ijin untuk bisa melangkah masuk ke Sidratul Muntaha. Bahkan Jibril sendiri hanya bisa mengantar Nabi Muhammad hingga langit ke tujuh dan beliau sendirian memasuki wilayah yang di dalamnya ada ‘Arsy Allah ini.

Dalam peristiwa ini Nabi Muhammad saw. bertemu dengan Allah dan menerima wahyu perintah sholat lima waktu. Kewajiban sholat yang diberikan kepada umat islam ini disampaikan Allah secara langsung dalam tatap muka (munajat) dengan Nabi-Nya. Hal ini menunjukkan kedudukan sholat yang amat penting dan istimewa di mata Allah dan dalam agama Islam. Dengan demikian, sholat sendiri memang amat erat kaitannya dengan peristiwa mi’raj itu sendiri.

Lalu, apa makna dari ungkapan: sholat adalah mi’raj orang beriman?

Sholat disebut mi’raj orang beriman karena pada saat sholat, seorang yang beriman dalam hakikatnya sedang bermunajat, bercengkerama, berbicara, berkomunikasi, berdoa secara langsung kepada Allah. Hal ini amat mirip secara spiritual, secara ruhaniyah, dengan peristiwa mi’raj yang dialami oleh Nabi Muhammad di atas.

Hadits-hadits berikut ini semakin menunjukkan kedudukan shalat sebagai sarana bagi seorang beriman untuk bermunajat, menghadirkan wajah dan hatinya di hadapan Allah, atau ber-mi’raj kepada Allah.

Rasulullah saw. bersabda:
“Sesungguhnya kalian apabila shalat maka sesungguhnya ia sedang bermunajat (bertemu) dengan Tuhannya, maka hendaknya ia mengerti bagaimana bermunajat dengan Tuhan.”
(HR. Hakim).
Dalam hadist qudsi Allah Tabaraka wa-Ta’ala berfirman:

قَالَ اللَّهُ تَعَالَى قَسَمْتُ الصَّلَاةَ بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي نِصْفَيْنِ وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ

“Allah berfirman, “Aku membagi shalat antara Aku dengan hambaKu, & hambaku mendapatkan sesuatu yang dia pinta“.

Bayangkan, saat anda membaca “Alhamdulillahirabbil ‘aalamiin” Tuhanmu dari atas langit ke tujuh menjawab, “HambaKu memujiKu“

وَإِذَا قَالَ: { الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ } قَالَ اللَّهُ تَعَالَى أَثْنَى عَلَيَّ عَبْدِي وَإِذَا قَالَ: { مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ } قَالَ مَجَّدَنِي عَبْدِي وَقَالَ مَرَّةً فَوَّضَ إِلَيَّ عَبْدِي فَإِذَا قَالَ: { إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ } قَالَ هَذَا بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ فَإِذَا قَالَ: { اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ } قَالَ هَذَا لِعَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ

“Jika hamba tersebut mengucapkan, “Arrahmaanirrahiim.” (Yang Maha pengasih lagi Maha Penyayang) Ku-jawab, “HambaKu memujiKu lagi”

Jika hamba-Ku mengatakan: “Maaliki yaumiddiin ” (Penguasa di hari pembalasan), Ku-jawab, “Hamba-Ku menyanjung-Ku.”

Dia juga berfirman, “HambaKu menyerahkan urusannya kepadaKu.”

Jika hamba-Ku mengatakan: “Iyyaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin” (hanya kepada-Mu kami menyembah, dan hanya kepada-Mu kami meminta tolong). Ku-jawab,” Inilah batas antara Aku dan hamba-Ku, dan baginya apa yang dia minta…”

Jika hamba-Ku mengatakan: “Indinas Shiraatal mustaqiim. Shiraatal ladziina an-‘amta ‘alaihim ghairil mafhdhuubi ‘alaihim waladh dhzaalliiin..” (Tunjukkanlah kami jalan yang lurus, yaitu jalannya orang-orang yang telah Engkau beri nikmat. Bukan jalan orang-orang yang Kau murkai dan bukan jalan orang-orang yang sesat), Ku-jawab, “Inilah bagian hamba-Ku, dan baginya apa yang dia minta.” (HR. Muslim no. 598).

Hadist qudsi diatas sangat memperjelas bahwa terjadinya komunikasi seorang hamba kepada Allah adalah saat sholat. Jadi, benarlah ungkapan bahwa: sholat adalah mi’raj orang beriman.

Semoga bermanfaat.
Habib bin Hilal

Habib bin Hilal adalah pengelola dan Editor dari blog ini serta situs Alhabib - Mewarnai dengan Islam.

Recent Posts

Kapan Idul Fitri, 1 Syawal 1445 H Menurut Hisab dan Rukyat di Indonesia?

Secara hisab Ijtima’ akhir Ramadhan 1445 H. terjadi hari Selasa, 9 April 2024 M, pukul…

3 minggu ago

Kapan 1 Ramadan 1445 Dimulai di Tahun 2024 Ini?

Pertanyaan: Kapan 1 Ramadan tahun ini, selalu muncul setiap tahun. Pos ini akan mencoba menjawab…

2 bulan ago

Foto-foto Bulan Sabit (Hilal) 1 Rajab 1445 H

Alhamdulillah, bulan Rajab 1445 H telah menyapa kita. Sesuai dengan peta visibilitas hilal Rajab 1445…

4 bulan ago

Kapan 1 Rajab 1445 H Dimulai?

Bulan Rajab 1445 H tak lama lagi akan menyapa kita. Bulan ke-7 dalam kalender islam…

4 bulan ago

Foto-foto bulan Sabit 1 Jumadilakhir 1445 H

Pos ini akan menghadirkan foto-foto bulan sabit atau foto hilal 1 Jumadil Akhir 1445 H…

5 bulan ago

Kapan 1 Jumadil Akhir 1445 H Dimulai?

Dalam kalender islam, kini kita berada di penghujung bulan yang berarti bulan hijriyah baru, Jumadil…

5 bulan ago